jpnn.com - DINARD - Gareth Bale buka suara terkait kunci keberhasilan Wales melaju ke babak 16-besar dan akan melawan Irlandia Utara, Minggu (26/5) dini hari WIB.
Tak hanya lolos dari fase grup, The Dragons - julukan Wales, juga menguasi Grup B dan mengangkangi Inggris yang harus puas sebagai runner-up.
BACA JUGA: Jelang Jerman vs Slovakia, Terusik Memori Buruk Augsburg
Menurut Bale, sebagai tim debutan, Wales berbeda dengan yang lain. Dia dan seluruh pemain Wales datang ke Prancis untuk menang, bukan sekadar berpartisipasi setelah lolos dari kualifikasi.
Bukan apa-apa, jamak terjadi tim debutan sudah merasa senang merasakan putaran final Euro untuk pertama kali. Mereka pun biasanya tak mematok target tinggi karena hanya untuk menimba pengalaman bagi tim. Hal itu membuat para pemain tak ada motivasi sehingga kerap tampil biasa saja.
BACA JUGA: Inilah Jadwal Siaran TV Laga 16-Besar Euro 2016
Berbeda dengan Wales. Sedari awal Bale cs telah diyakinkan oleh pelatih bahkan pemerintahan Wales bahwa jika tampil dengan semangat juang tinggi, maka akan mendapatkan hasil yang luar biasa.
"Kami datang ke Prancis dengan satu tujuan: menang! Bukan hanya bermain dalam tiga laga di fase grup, kemudian pulang," tegas Bale seperti dilansir Marca.
BACA JUGA: Tanpa Kehadiran WAGs, Para Pemain Wales Justru Ganas
Imbuhnya, "Bahkan kami sangat puas bisa berada di atas Inggris di klasemen akhir Grup B".
Bale menambahkan bahwa setiap laga sangat penting karena di situ ada kehormatan yang dipertaruhkan.
"Setiap pertandingan penting. Kehormatan kami dipertaruhkan. Itu yang membuat kami selalu ingin menang. Kini kami fokus pada Irlandia Utara. Kami siap membuat sejarah yang lebih besar," ucap Bale.
"Wales bukan tim besar dan sempat berada di ranking 112 dunia. Tapi, kini kami berada di babak 16-besar Euro 2016," imbuhnya.
Wales sendiri saat ini berada di peringkat ke-26 ranking FIFA per 2 Juni 2016. Sementara lawannya di babak 16-besar, Irlandia Utara, berada satu tingkat di atas mereka. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Julukan Defender Portugal Untuk Pengkritik Ronaldo
Redaktur : Tim Redaksi