Garis Biru Ini Artinya Anda Berada di Zona Aman Bebas Tsunami

Rabu, 21 Desember 2016 – 14:16 WIB
Garis biru ini merupakan tanda batas zona aman bebas tsunami. Foto: padang ekspress/jpg

jpnn.com - KURANJI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemko Padang memasang tanda zona aman tsunami di dua titik, yakni di Jalan Ampang, dekat SPBU Ampang dan Jalan Sawahan, Padang, Sumbar.

Pemasangan tanda tersebut untuk agar warga tak perlu lagi berbondong-bondong mencari tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri dari ancaman tsunami. 

BACA JUGA: Tegang Mengerikan! Berdarah-darah di Atas Kapal Usaha Baru

Kepala BPBD Kota Padang, Rudy Rinaldi menyebutkan, tsunami safe zone ini berupa garis berwarna biru tanda batas bebas dari tsunami. 

“Jadi, masyarakat yang sudah berada di zona aman tsunami tersebut tidak perlu lagi melarikan diri ke tempat yang tinggi, karena mereka tidak akan terkena gelombang tsunami,” kata Rudy. 

BACA JUGA: Pasangan Mesum Bobok di Kamar Kos, Eh...Ketahuan

Dari pantauan Padang Ekspres, Selasa (20/12) di Jalan Ampang, memang terlihat adanya garis lurus berwarna biru yang dipasang di tengah jalan raya. 

Persisnya di dekat SPBU Ampang. Saat ditanyai ke warga sekitar, mereka mengaku tidak mengetahui maksud tanda tersebut. 

BACA JUGA: Saat Listrik Padam, Ambil Lilin Masuk Kamar, Gantung Diri

Andi, 34, warga Ampang mengaku heran melihat garis biru tersebut. “Namun setelah ditanya ke petugas yang memasangnya tadi malam, tanda itu adalah batas aman tsunami,” katanya.

Ia mengatakan, umumnya banyak warga yang tidak mengetahui tanda tersebut. Karena itu, ia berharap ada sosialisasi dari pihak terkait sehingga warga tidak bertanya-tanya. Selain itu apa yang menjadi tujuan pihak terkait dapat tercapai.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Padang, Nasrul Sugana menambahkan, selain di dua titik tersebut, nantinya hal serupa juga dipasang di sejumlah titik yang dianggap aman dari tsunami. 

“Kami akan pasang sekitar puluhan zona aman tersebut,” tuturnya. 

Selain itu, pihaknya juga memperbanyak memasang petunjuk atau baliho pemberitahuan jalur evakuasi tsunami. Baliho kawasan aman akan dipasang di kawasan Simpang Kampung Kelawi jalur Alai-Bypass. 

Tidak hanya pemasangan petunjuk evakuasi, pihaknya terus melengkapi sarana dan prasarana jalur evakuasi dan juga menambah beberapa shelter di tempat strategis dan bisa menampung masyarakat di sekitar lokasi apabila terjadi tsunami.

“Semoga upaya-upaya yang kita lakukan ini bisa meminimalisir jatuhnya korban jiwa apabila terjadi gempa disertai tsunami,” harapnya. (e/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peringatan 12 Tahun Tsunami Jadi Atraksi Pariwisata


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler