Acara itu diikuti oleh 248 perserta yang berasal dari member platinum Garuda Frequent Flyer (GFF) dan perusahaan yang menjadi mitranya. VP West Indonesia Region PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Suranto mengatakan Golf Loyalty Tournament sengaja digelar sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan loyal Garuda Indonesia. "Hampir 80 persen pecinta golf merupakan pelanggan kami, untuk itu kami memilih strategi ini," katanya saat ditemui di tengah acara Golf Loyalty Tournament.
Hingga triwulan III member GFF mencapai 670 ribu. Sebagian besar berasal dari regional Indonesia barat, atau sekitar 70 persennya. Selain untuk memanjakan pelanggan, acara ini bisa mendorong pecinta golf mendaftar menjadi member GFF. Mengenai target, Suranto mengatakan tidak memiliki satu besaran tententu.
Sementara itu General Manager Surabaya Branch PT Garuda Indonesia (persero Tbk) Ari Suryanta. Ia mengatakan saat ini di Surabaya jumlah GFF mencapai 25 ribu. Hingga akhir tahun ia menargetkan bisa menembus 40 ribu pengguna GFF. GFF memiliki empat varian yakni Blue, Silver, Gold, dan Platinum. Dari penggunan GFF di Surabaya, hampir separonya menggunakan jenis Blue.
"Rentang waktu yang tinggal dua bulan ini akan kami maksimalkan untuk menggencarkan penambahan GFF itu hingga mencapai tareget," katanya. Saat ini, Ari dengan tim di Surabaya sedang gencar menjalin kerja sama dengan perusahaan untuk mendongkrak penambahan kartu GFF.
Mengenai pengembangan bisnis, hingga triwulan I 2013 Garuda Indonesia telah menyiapkan rencana bisnisnya. Beberapa rute baru akan segera dibuka, khususnya untuk rute jarak pendek. Menurut keterangan Suranto, saat ini pihaknya memang sedang gencar mengembangkan rute pendek. Itu dilakukan untuk mempersiapakan diri sebelum terlaksananya open sky policy pada 2015 mendatang. Pada saat itu, maskapai dari luar negeri bebas masuk ke kota-kota kecil yang memiliki bandara.
Beberapa rute yang akan dibuka yakni Surabaya-Lombok, Surabaya-Semarang, dan Medan-Batam. Untuk mendukung rute-rute itu, Garuda Indonesia bakal mendatangkan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen dari Kanada.
Pesawat itu memiliki kapasitas 96 kursi yang terdiri dari 12 kursi kelas bisnis dan 84 kursi kelas ekonomi. Lima pesawat akan ditempat di Medan ditaregetkan hingga akhir tahun ini sudah datang semua. Empat pesawat yang ditempatkan di Medan ditargetkan bisa terealisasi Maret 2013. (uma)
BACA ARTIKEL LAINNYA... ASKES Jadikan DKI Proyek Percontohan BPJS
Redaktur : Tim Redaksi