Garuda Dapat Pinjaman Rp 1 Triliun

Kamis, 22 November 2012 – 09:36 WIB
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk memperoleh kucuran kredit sindikasi senilai USD 120 juta atau setara Rp 1,08 triliun. Fasilitas kredit berjangka 2 tahun ini akan diperuntukan untuk pembiayaan pre delivery pesawat 24 pesawat baru dan mendukung kebutuhan modal kerja Garuda di 2013.

Dirut Garuda, Emisyah Satar menjelaskan pemberian kredit bunga rendah dari lembaga keuangan internasional ini merupakan wujud kepercayaan terhadap Garuda sejalan dengan berbagai pencapaian yang diraih saat ini dan rencana pengembangan ke depan.

"Saya sangat bahagia dengan terselenggaranya sindikasi USD 120 juta, ini menujukkan kepercayaan terhadap Garuda. Hubungan Citi dan Garuda, sudah berlangsung pasang surut 30 tahun," tutur Emir di Jakarta, Rabu (21/11).

Pada pemberian kredit sindakasi ini, Garuda memperoleh kucuran kredit dari 7 bank yakni Citi Bank, PT Bank Panin Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, First Gulf Bank PJSC cabang Singapura, Korea Development Bank, Standard Chartered Bank dan Bank of China Limited.Di tempat sama, Citi Country Officer Indonesia, Tigor M Siahaan menjelaskan pihaknya berperan sebagai koordinataor pemberi kredit sindikasi ini. Tambahnya, pinjaman sindikasi ini merupakan kredit yang kedua kalinya secara berturut-turut dari tahun 2011.

"Ini merupakan tonggak pencapaian bagi Garuda dan Citi bersama-sama. Kami juga sangat menghargai dukungan dari bank-bank lain yang terlibat di dalam fasilitas ini," papar Tigor.

Seperti diketahui pada tahun 2013, Garuda akan mendatangkan 24 pesawat baru yang terdiri dari 4 Boeing B 777-300ER, 3 Airbus A330, 10 Boeing 737 800 NG dan 7 Bombardier CRJ 1000 NextGen.

Emirsyah Satar optimistis bisnis maskapai pelat merah ini tumbuh pesat. Ia menargetkan, armada Garuda bisa bisa terbang sebanyak 1.100 kali dalam sehari dan bisa mengangkut 45,4 juta penumpang per tahun untuk penerbangan domestik dan internasional di 2015. "Bisa angkut 45,4 juta penumpang. Sekarang kita punya 94 pesawat dengan 408 penerbangan sehari," tuturnya, kemarin.

Optimisme bos Garuda ini didorong oleh membaiknya perekonomian dan tumbuhnya kelas menengah di Indonesia. Selain berbicara frekuensi penerbangan dan daya tampung maskapai pelat merah ini, Emir juga menyebut, pihaknya akan memiliki 194 armada pesawat termasuk di dalamnya armada Citilink di 2015. "Target pada 2015 memiliki armada 194 pesawat yang terdiri dari 144 armada Garuda dan 50 armada Citilink," tambahnya.

Sementara itu, pada tahun 2013, Garuda akan mendatangkan 24 pesawat baru yang terdiri dari 4 Boeing B 777-300ER, 3 Airbus A330, 10 Boeing 737 800 NG dan 7 Bombardier CRJ 1000 NextGen. Citilink juga akan menambah armada pesawat baru pada 2013 yakni 10 unit Airbus A320. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desember, Garuda Indonesia Layani Rute Tarakan

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler