Garuda Hebat, Kurang Beruntung

Riedl Kagumi Suporter Timnas

Kamis, 30 Desember 2010 – 05:59 WIB
Pemain Indonesia, Markus Haris Maulana (kanan) dan Hamka Hamzah usai pertadingan final AFF Suzuki CUP 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. 29 Desember 2010. FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS

JAKARTA - Indonesia harus menerima kenyataan pahitMeski menang 2-1 (0-0) atas Malaysia di leg kedua babak final Piala AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) 2010 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, tadi malam (29/12), Pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, gagal menjadi juara

BACA JUGA: Pelaksanaan Final AFF di GBK Relatif Aman



Malaysia berhak menjadi juara karena di leg pertama di Stadion Bukit Jalil pada Minggu (26/12), Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, itu menang 3-0
Malaysia merengkuh gelar juara dengan keunggulan agregat 4-2

BACA JUGA: Sempat Rusuh di Pintu 7 GBK

Pelatih Indonesia Alfred Riedl mengucapkan selamat kepada Malaysia yang menjadi juara Piala AFF 2010.

"Selamat kepada Malaysia
Tapi, sebetulnya tim yang lebih baik (Indonesia) kalah di laga final ini," kata Riedl

BACA JUGA: Penalti Firman Tak Masuk, Suporter Menangis

Menurut dia, tadi malam tim besutannya tampil luar biasaNamun, keberuntungan tidak berpihak kepada timnas Merah Putih

"Kami kurang beruntungDi babak pertama, tim mendapat peluang mencetak gol lima sampai enam kali," lanjutnyaMenurut Riedl, penampilan timnya pada 45 menit pertama adalah yang terbaik selama mengikuti Piala AFF 2010"Di babak kedua, tim juga menunjukkan karakter hebatMeski tertinggal pemain, tidak kehilangan semangat dan bisa membalikkan keadaan menjadi 2-1," bebernya

Setelah menuntaskan perjuangan di ajang di Piala AFF 2010, Riedl mengucapkan banyak terima kasih kepada duo leader tim, Firman Utina dan Bambang Pamungkas, yang tadi malam turut hadir dalam sesi jumpa pers

"Terima kasih kepada team leader, juga seluruh pemainTerima kasih juga untuk komitmen dan disiplin semua stafSaya juga mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada masyarakat Indonesia yang sudah luar biasa dalam memberikan dukunganSuporter di sini amazingKita main sangat bagus di turnamen ini meski gagal menang," papar Reidl

Bambang, yang juga mewakili pemain lain, mengatakan bahwa Indonesia kurang beruntung sehingga gagal menjadi juaraTermasuk, dalam eksekusi penalti yang tidak masuk dan begitu banyak peluang yang tidak bisa diselesaikan"Begitulah sepak bolaTidak ada yang salah dalam tim iniKita menang, tapi tidak jadi juaraSelamat buat Malaysia," ucap Bambang(ali/c2/diq)

Data Fakta:

Indonesia: 2 (0)
Pencetak gol: MNasuha (72'), MRidwan (87')
Kartu kuning: Arif Suyono (66')Ahmad Bustomi (79'), Zulkifli (87')

Pemain: 1-Markus Haris Maulana (pg); 3-Zulkifli Syukur, 5-Maman Abdurrahman, 23-Hamka Hamzah, 2-M Nasuha; 22-M Ridwan, 15-Firman Utina/8-Eka Ramdani (56'), 19-Ahmad Bustomi, 14-Arif Suyono/6-Tony Sucipto (72'); 9-Christian Gonzales, 17-Irfan Bachdim/20-Bambang Pamungkas (56')

Malaysia : 1 (0)
Pencetak gol: Safee Sali (54')
Kartu kuning: Kunanlam (58')

Pemain: 22-Khairul Fahmi Che Mat (pg); 4-Mohd Asrarrudin Putra Omar, 24-Mohd Muslim Ahmad, 27-Mohd Fadhli Mohd Shas, 2-Mohd Sabre bin Mat Abu; 26-Ashari Bin Samsudin/17-Mohd Amri (75'), 8-Mohd Safiq Rahim, 12-Amar bin Rohidan//6-Mohd Razman (56') 16-Kunanlan Subramaniam; 9-Norshahrul Idlan Talaha, 10-Mohd Safee bin Mohd Sali/20-Izzaq Faris (90')

Stadion : Gelora Bung Karno Jakarta, Wasit : Peter Daniel Green (Australia), Penonton : 95 ribu, Cuaca: Cerah.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Luar GBK Tak Kalah Meriah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler