jpnn.com - JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia merencanakan penerbangan kembali ke Amerika Serikat.
Rencana itu akan dilakukan tahun depan, menyusul hasil positif audit standar keamanan dan keselamatan penerbangan dari Federal Aviation Administration (FAA) pada Agustus 2016.
BACA JUGA: Laba Bersih Jasa Marga Naik 43,9 Persen
Di mana FAA menaikkan status Indonesia menjadi kategori 1, sehingga bisa melakukan penerbangan ke Negeri Paman Sam.
VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny S. Butarbutar mengatakan, rencana membuka kembali penerbangan ke Amerika Serikat merupakan respon terhadap hasil positif dari FAA.
BACA JUGA: Gunakan AirBus A320 Neo, Citilink Bakal Jadi Maskapai Pertama di Indonesia
“Rencana penerbangan ke AS merupakan ekspansi bisnis yang bisa memperkuat posisi Garuda Indonesia. Dengan diakuinya standar keamanan dan keselamatan penerbangan Indonesia oleh FAA di kategori I, maka kami segera melakukan upaya agar rencana ini bisa terwujud lebih cepat,” kata Benny.
Rencananya, Garuda Indonesia akan menggunakan armada wide body Boeing 777-300ER untuk penerbangan ke Amerika. Terkait rute, dengan berbagai pertimbangan termasuk aspek komersial, rencananya Garuda Indonesia akan terbang ke Amerika melalui Tokyo Narita.
BACA JUGA: Semester I, Pendapatan Tol Jasa Marga Capai Rp 3,87 triliun
"Sampai saat ini, di Jepang masih dibuka fifth freedom traffic rights bagi maskapai Indonesia, yang berarti memungkinkan bagi Garuda Indonesia untuk menambah isian penumpang sebelum terbang menuju Amerika,” tandas Benny.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Long Weekend, Sriwijaya Air Ajukan Extra Flight ke 2 Daerah Wisata ini
Redaktur : Tim Redaksi