Garuda Indonesia GA 271 Mendarat Darurat di Bandara Halim

Jumat, 22 November 2019 – 16:41 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia GA 271 rute Banyuwangi - Jakarta mengalihkan penerbangannya ke Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 11.50 WIB.

Garuda Indonesia VP Corporate Secretary Ikhsan Rosan menjelaskan rute Banyuwangi - Jakarta yang seharusnya mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, namun harus mendarat di Halim Perdana Kusuma karena cuaca kurang baik Di Cengkareng.

BACA JUGA: Penumpang Garuda Indonesia yang Batal Terbang Diberi Dua Pilihan

"Setelah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, sebagian penumpang meminta untuk turun dan mengakhiri perjalanannya di Bandara Halim. atas permintaan (penumpang) sendiri," jelas Ikhsan lewat siaran persnya, Jumat (22/11).

"Garuda Indonesia bersedia untuk mengakomodir permintaan tersebut setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara setempat  serta berkoordinasi dengan ground handling yang ada di Halim," imbuhnya.

BACA JUGA: Garuda Indonesia Group Putuskan Kerja Sama dengan Sriwijaya Air

Sebagai informasi, Garuda Indonesia tidak memiki rute penerbangan dari dan ke Halim dan tidak memiliki izin menurunkan penumpang di Halim. 

Garuda Indonesia juga tidak memiki ground handling di Halim sehingga perlu waktu untuk berkoordinasi untuk mengakomodir permintaan penumpang.

BACA JUGA: Kenaikan Penumpang di Bandara Halim Capai 24 persen

"Sesuai atauran penerbangan di domestik dan internasional, Garuda Indonesia diharuskan untuk menerbangkan penumpang dari bandara asal hingga bandara akhir tujuan, namun Garuda harus melihat situasi yang berkembang di lapangan sehingga mengizinkan penumpang untuk turun di Halim," jelasnya.

Saat ini kata Ikhsan, sebagian penumpang telah turun dari pesawat dan sebagian penumpang diterbangkan kembali ke Cengkareng setelah proses di Halim selesai. 

Dari total 94 penumpang, sebanyak 69 penumpang memutuskan turun di Halim, 25 penumpang melanjutkan perjalanan ke Cengkareng.

"Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh penumpang bahwa pendaratan yang seharusnya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng terpaksa dialihkan ke Halim untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan perjalanan para penumpang," tandas Ikhsan.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler