jpnn.com, JAKARTA - Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya PT Citilink Indonesia, mengambil langkah strategis dengan mengambil-alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.
Langkah strategis ini direalisasikan dalam bentuk Kerjasama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air.
BACA JUGA: Pesawat Garuda Indonesia B737 Max 8 Layak Terbang?
Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut.
“Kerja sama operasi ini ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air group memperbaiki kinerja operasi dan kinerja keuangan termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen–komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga," ujar Direktur Utama PT Garuda Indonesia Ari Askhara di Jakarta, Rabu (14/11).
BACA JUGA: Heboh Bau Durian di Pesawat, Begini Tanggapan Kemenhub
Bagi Garuda Indonesia Group, kerja sama joint operation ini bisa memberikan dampak yang positif, di antaranya Citilink Indonesia bisa mensinergikan dan memperluas segmen market, serta mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group, pada salah satu anak perusahaan Garuda Indonesia.
Langkah ini merupakan langkah strategis sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen.
BACA JUGA: Dikabarkan Angkut Durian 3 ton, Begini Kata Sriwijaya Air
“Kami berharap dengan KSO yang akan dikelola oleh Citilink ini bisa membantu pemulihan Sriwijaya Air Group di tengah persaingan industri penerbangan yang semakin kompetitif. Kami yakin Garuda Indonesia Group mempunyai kapabilitas yang sangat baik dalam mengelola bisnis Airline," tutur Direktur Utama PT Sriwijaya Air, Chandra Lie.
Kerja sama ini juga bisa ditingkatkan lagi ke level kepemilikan saham Sriwijaya Group yang akan di atur kemudian.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelni Bersinergi dengan Garuda Perluas Layanan Kargo
Redaktur & Reporter : Yessy