jpnn.com - JAKARTA –Garuda Indonesia mempertimbangkan untuk membuka kembali penerbangan ke Amerika Serikat pada 2017 nanti. Itu jika Indonesia dinyatakan lolos standar keselamatan dan keamanan penerbangan dari otoritas penerbangan Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) Kategori 1.
”Tahun depan kita akan coba karena ini sudah masuk rencana lima tahunan, kalau bisa lebih cepat,” tutur Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo di Jakarta kemarin.
BACA JUGA: Sistem Inaportnet Akan Diterapkan Penuh di 4 Pelabuhan
Dia menyebutkan, potensi pasar penerbangan dari AS ke Indonesia mencapai 400 ribu penumpang per tahun. Kota tujuan yang sangat berpotensi, yakni Los Angeles dan New York.
Los Angeles sendiri potensinya sebanyak 120 ribu penumpang dan New York, kata Arif, potensinya jauh lebih besar. Nah, nantinya penerbangan tersebut akan transit di Narita, Jepang, dengan mengoperasikan dua pesawat berbadan lebar (wide body) Boeing 777.
BACA JUGA: Awasi Pembangunan LRT Palembang, Kemenhub Bentuk Komite Pengawas
”Kita maunya direct (langsung), tapi belum memungkinkan, jadi opsinya melewati Narita, Jepang,” terang dia.
Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Mohammad Alwi menyatakan, pihaknya telah melengkapi tujuh dokumen terkahir terkait inspektur penerbangan untuk dilaporkan kepada auditor FAA secara off site (online).
BACA JUGA: ANEH! Anggaran Naik tapi Produksi Pertanian Tak Meningkat
”Semua telah accepted (diterima), Insya Allah Juli ini kita mendapatkan kabar baik hadiah Ramadan dan Lebaran,” ujarnya. (lum/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jamin Pasokan Barang Aman Hingga Lebaran
Redaktur : Tim Redaksi