jpnn.com -
JAKARTA - PT Garuda Indonesia telah mendapat restu dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk beroperasi dari Bandara Pondok Cabe, dan kini sedang melakukan pembahasan bersama BUMN lainnya, yakni Angkasa Pura (AP) II dan Pelta/Pertamina. Menurut Arif, pembukaan rute dari dan ke Bandara Pondok Cabe akan meningkatkan kapasitas bisnis Garuda.
BACA JUGA: Bandara Pondok Cabe Diyakini Pacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Arief Wibowo menjelaskan, untuk tahap awal, perseroan akan membuka delapan rute yang bakal diberangkatkan dari Bandara Pondok Cabe.
“Rute-rute itu, di antaranya ke wilayah Jawa Tengah, Kalimantan bagian Selatan dan Sumatera bagian Selatan,” ujar Arief di Jakarta, Sabtu (26/3).
BACA JUGA: Adhyaksa Gandeng Cawagub Non Parpol
Pesawat Garuda yang akan digunakan beroperasi di Bandara Pondok Cabe adalah jenis ATR karena terbatasnya kapasitas lebar bandara. "Garuda masih menggunakan pesawat kecil, karena pergerakan di taxi way-nya lambat," tutur Arief.
Seperti diketahui, saat ini Bandara Pondok Cabe telah dilakukan pembenahan. Lapangan terbang Pondok Cabe saat ini sudah dilakukan pembenahan seluas 170 hektar. Selain itu, di landasan pacu sepanjang 2.000 meter telah dipasang lampu-lampu pendaratan dan marka-marka yang baru, serta lapisan aspal agar mudah untuk dilalui. Bahkan penunjuk arah angin sudah terlihat baru. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Soal Transportasi Berbasis Aplikasi, Pemerintah Diminta Bijak
jpnn.com -
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konflik Taksi Vs Uber, Pakar Hukum Bilang Begini...
Redaktur : Tim Redaksi