Garuda Indonesia Terapkan Program Pensiun Dini, Karyawan Bereaksi

Sabtu, 29 Mei 2021 – 05:41 WIB
Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Soetomo Samsu/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Manajemen PT Garuda Indonesia menerapkan program pensiun dini bagi karyawannya, sebagai salah satu cara mengurangi beban keuangan perusahaan.

Merespons kebijakan tersebut, Serikat Bersama Karyawan PT Garuda Indonesia berharap program pensiun dini yang diterapkan manajemen dilaksanakan berdasarkan undang - undang berlaku dan tidak ada unsur paksaan.

BACA JUGA: Jangan Sampai Maskapai Garuda Indonesia Tamat

Koordinator Serikat Bersama Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia Tomy Tampatty di Tangerang, Jumat (28/5), mengatakan memahami adanya program pensiun dini yang ditawarkan kepada seluruh karyawan.

Namun pihaknya akan tetap memantau agar pelaksanaan progra tersebut tak ada unsur paksaan dan berharap ada solusi lainnya untuk penyelamatan PT Garuda Indonesia sebagai flag carrier atau maskapai penerbangan.

BACA JUGA: Tiga Hari Lagi Garuda Indonesia Gelar GOTF, Ada Potongan Harga Tiket hingga 85 Persen

"Terkait upaya restrukturisasi yang kini sedang dilalukan manajemen berupa pengurangan karyawan melalui program pensiun dini. Kami akan memahami dan akan terus memantau," ujarnya.

Untuk itu, diharapkan masih ada upaya lain yang dilakukan pemerintah untuk menyelamatkan Garuda Indonesia sebab ada potensi yang dapat digali seperti penerapan program "Work From Bali” yang akan banyak memberikan dampak positif ke maskapai penerbangan.

BACA JUGA: Divonis 8 Bulan Penjara, Habib Rizieq Bersikap Seperti Ini, Aziz Yanuar Tegas

Serikat Bersama juga akan menyampaikan usulan lainnya kepada pemerintah dalam penyelamatan ini.

Sebab sebagai aset bangsa, PT Garuda Indonesia harus tetap mengudara dan membantu meningkatkan ekonomi nasional.

"Seluruh karyawan telah menjalani vaksinasi dan kita (karyawan) memiliki alat untuk deteksi virus sehingga penerbangan sudah dikatakan aman dan kita bisa mendorong seluruhnya seperti normal. Namun dengan protokol kesehatan," katanya.

Serikat Karyawan Garuda Indonesia akan menemui Presiden Joko Widodo untuk memohon dukungan penyelamatan sebagai flag carrier atau maskapai penerbangan

Selain menemui Joko Widodo, Serikat Bersama yang juga tergabung di dalamnya seperti Asosiasi Pilot Garuda dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia, akan menemui Ketua MPR, DPR, DPD, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Perhubungan, Komisi V, komisi VI dan komidi XI DPR RI.

Tomy juga menuturkan, seluruh karyawan Garuda Indonesia tetap optimis dan solid menjaga kelangsungan perusahaan dan berkomitmen tinggi, bekerja dengan baik untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler