jpnn.com, JAKARTA - Maskapai Garuda Indonesia menunda sementara rute penerbangan dari dan menuju Tiongkok menyusul peningkatan skala epidemik virus corona dan status darurat global yang ditetapkan WHO.
Penundaan penerbangan tersebut sejalan dengan kebijakan pemerintah terkait penundaan sementara layanan penerbangan dari dan menuju Tiongkok, yang mulai diberlakukan pada Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut.
BACA JUGA: Ada Diskon 71 Persen Dari Garuda Indonesia, Mau?
Penundaan sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an.
Di mana saat ini, Garuda Indonesia melayani sebanyak 30 frekuensi penerbangan setiap minggunya ke Tiongkok.
BACA JUGA: Semua WNI yang Dievakuasi dari Wuhan Dinyatakan Sehat
Sementara itu penerbangan dari dan menuju Hongkong masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan penundaan sementara penerbangan dari dan ke Tiongkok tersebut merupakan bentuk perhatian serius pihaknya terhadap upaya antisipasi penyebaran virus.
BACA JUGA: Kemenhub Putuskan Menunda Penerbangan Dari dan Ke RRT
"Kebijakan tersebut juga merupakan tindak lanjut komitmen dan dukungan penuh Garuda Indonesia terhadap upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia yang salah satunya dilakukan melalui penundaan sementara rute penerbangan dari dan menuju Tiongkok," terang dia.
Di samping itu, Garuda Indonesia juga terus memantau situasi terkini serta akan mengambil tindakan yang diperlukan termasuk memberikan informasi terbaru, khususnya terkait tindak lanjut atas layanan operasional penerbangan.
Melalui penundaan sementara penerbangan ke Tiongkok tersebut, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan yang fleksibel mekanisme reschedule dan reroute untuk layanan penerbangan dari dan menuju Tiongkok.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy