jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memutuskan melakukan penundaan penerbangan ke maupun dari seluruh destinasi di Republik Rakyat Tiongkok (RRT) / Mainland China, tidak termasuk Hongkong dan Macau.
Pemutusan itu dilakukan hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian. Penundaan berlaku mulai Rabu, 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB.
BACA JUGA: Kemenhub Pastikan Pesawat Batik A330 Aman Jemput WNI di Wuhan
“Sesuai dengan arahan presiden, penundaan sementara ini ditujukan untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular mengingat salah satu potensi masuknya penyebaran virus adalah akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuknya penumpang internasional," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Jakarta Minggu (2/2).
Dengan keputusan ini, seluruh maskapai Indonesia diminta untuk menunda seluruh rencana penerbangan dari/ke seluruh destinasi di RRT sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.
BACA JUGA: Ini Alasan Mengapa Pesawat Batik Air Yang Dikirim Untuk Evakuasi WNI di Wuhan
Demikian pula maskapai asing yang melakukan penerbangan dari RRT menuju Indonesia, termasuk penerbangan transit dari RRT, diminta untuk menunda sementara penerbangan menuju Indonesia.
Pemerintah meminta maskapai nasional maupun asing untuk mempersiapkan diri dengan tetap mengutamakan kepentingan konsumen dan menyampaikan rencana penundaan sedini mungkin sesuai prosedur yang berlaku agar kerugian penumpang dapat diminimalisir.
BACA JUGA: 238 WNI dari Wuhan Dikarantina di Natuna, Pemda Liburkan Sekolah
Saat ini tercatat lima maskapai nasional yang mengoperasikan penerbangan ke RRT yakni Garuda Indonesia, Citilink, Batik Air, Lion Air dan Sriwijaya Air.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy