Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar menuturkan, potensi keterlambatan pesawat masih menjadi tantangan dalam misi pengangkutan jamaah haji 2012. "Tapi kami tetap memasang target OTP (On Time Performance) lebih baik dari tahun lalu," tutur dia.
Emir menuturkan, potensi keterlambatan pesawat adalah saat mengangkut jamaah pulang ke tanah air nanti. Pemicunya adalah, saat kepulangan nanti lalu lintas pesawat di bandara Jeddah sangat padat. "Apalagi kita sebagai maskapai asing tidak bisa melobi otoritas penerbangan Saudi," jelasnya.
Rekaman haji tahun lalu, kasus delayed Garuda lebih dari seratus kali. Kondisi jauh berbeda ketika garuda mengangkut jamaah menuju Saudi.
Meskipun agak sulit, Emir mengatakan tetap akan berusaha memperlancar arus pengangkutan jamaah. Diantaranya adalah membayar biaya tambahan untuk terminal.
Dengan adanya fee tambahan itu, Emir berharap rasio keterlambatan bisa ditekan. "Fee terminal itu tanggungan kami. Tidak kami bebankan ke jamaah," tandas dia. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aneh, Pelaku Teroris Tak Habis-Habis
Redaktur : Tim Redaksi