Garuda Perbaiki Laporan Keuangan

Jumat, 29 Juni 2012 – 01:31 WIB

TANGERANG - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk.  menyetujui rencana kuasi reorganisasi untuk memperbaiki laporan keuangan perusahaan. Pemegang saham juga menyetujui peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Sehubungan dengan kuasi, rapat pemegang saham menyetujui pengurangan permodalan Garuda dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari semula Rp 500 menjadi Rp 459 per saham. Akibatnya, struktur permodalan Garuda pun berubah. Modal dasar dari semula Rp 15 triliun menjadi Rp 13,77 triliun. Sedangkan modal ditempatkan dan modal disetor dari semula Rp 11,32 triliun menjadi Rp 10,39 triliun.

Sementara untuk meningkatkan modal tanpa HMETD, pengeluaran saham baru Garuda diambil seluruhnya oleh pemerintah sebagai tambahan penyertaan modal negara atas aset berupa unit jet engine test cell bekas protocol loan Prancis.
Untuk itu, jumlah saham Seri B pemerintah yang awalnya 15,6 miliar lembar akan bertambah 12.077.659 lembar dengan dana sebesar USD 611.341, atau setara dengan Rp 5,5 miliar. Kepemilikan saham pemerintah di Garuda pun bertambah sebesar 0,05 persen.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, selain untuk memperbaiki laporan keuangan, dengan kuasi itu perusahaan dapat memeroleh pendanaan untuk ekspansi usaha. Garuda juga akan membagikan deviden supaya dana saham Garuda dapat lebih diminati.

"Tapi perseroan belum bisa membagikan deviden pada kinerja 2011. Paling bisa di kinerja 2012, itupun masih terdapat klausul-klausul yang belum terpenuhi," kata Emirsyah usai RUPSLB di di kantor Garuda, Cengkareng, Tangerang, Kamis  (28/6).

Selain itu, pemegang saham juga mengangkat Peter F Gontha sebagai komisaris independen Garuda Indonesia. Masuknya Peter Gontha menjadikan dewan komisaris maskapai BUMN ini menjadi enam orang.

"Peter Gontha tidak menggantikan siapa pun di jajaran dewan komisaris. Garuda justru menambah satu lagi jabatan komisaris independen," kata Emirsyah.(dri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitsubishi Incar Penjualan Spare Part Rp1,4 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler