Garuda Pisahkan Tiket dengan Airport Tax, Penumpang Protes

Kamis, 06 November 2014 – 17:35 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pemisahan pembayaran airport tax dari tiket Garuda awal Oktober lalu berdampak pada kenyamanan penumpang. Tak sedikit penumpang Garuda yang mengeluhkan hal tersebut lantaran merasa kerepotan saat melakukan cek in di bandara.

"Kenyaman konsumen tentunya terganggu ya, biasanya tinggal langsung jalan sekarang harus dilihat satu per satu," ungkap Executive Vice President Marketing and Sales Garuda Indonesia, Erik Meijer di Jakarta, Kamis (6/11).

BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Asuransi Masyarakat, BCA Life Resmi Beroperasi

Bahkan tak sedikit penumpang yang justru menginginkan agar Garuda kembali lagi menyatukan pembayaran pajak bandara dalam tiket. "Konsumen pada minta balikin lagi seperti semula biar nggak repot," seru Erik.

Lalu apakah Garuda akan menyatukan kembali pajak bandara dengan tiket?

BACA JUGA: Listing Perdana, Saham Blue Bird Menguat

Menanggapi pertanyaan itu Erik mengatakan pihaknya siap melakukan hal tersebut. Namun untuk saat ini perseroan masih menunggu kejelasan dari pemerintah menyoal kebijakan yang mengharuskan seluruh maskapai menyatukan pajak bandara dalam tiket. Pasalnya selama ini masyarakat menilai harga tiket Garuda lebih mahal dibanding maskapai lain. Padahal kemahalan ini karena harga tiket sudah termasuk pajak bandara.

"Ya kita berharap kebijakan itu segera diterapkan oleh seluruh maskapai penerbangan, kalau dari kami sih siap kapan saja. Itu bisa dilihat karena baru kami airline yang menerapkan itu di Indonesia," tandasnya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Tahun Lalu, Bank Mandiri Pecat 30 Karyawan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sentimen Lokal Tekan Bursa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler