jpnn.com, JAKARTA - Ratusan penumpang Garuda Indonesia dari Semarang tujuan Jakarta dengan pesawat bernomor penerbangan GA 329 dibuat kaget ketika tiba di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Sabtu (23/9).
Pasalnya, mereka dimasukkan ke terminal kedatangan internasional.
BACA JUGA: BI Janjikan Penerbitan Izin Uang Elektronik Maksimal 35 Hari
Seharusnya, para penumpang maskapai penerbangan nasional itu diturunkan di terminal kedatangan domestik.
Kesalahan pihak maskapai penerbangan Garuda Indonesia ini, menimbulkan komentar beragam dari para penumpang perusahaan plat merah itu.
BACA JUGA: Pengembang Asal Hong Kong Ramaikan Persaingan Apartemen
Ada yang menceritakan pengalamannya harus ganti pesawat dengan alasan sudah close.
"Aneh kan, masih 30 menit dibilang sudah close. Padahal sudah check-in dan tinggal cetak boarding pass, petugasnya beralasan gatenya 28 terlalu jauh. Padahal kalau mau kan ada mobil yang bisa mengantarkan sampai ke gate 28," kata Fatimah, salah satu penumpang Garuda yang kecewa karena terpaksa harus menambah biaya pindah penerbangan, Sabtu (23/9).
BACA JUGA: Pakuwon Ubah Tunjungan Plaza 6 Jadi Lifestyle Mall
Dia membandingkan dengan kejadian kemarin sore yang terbilang fatal. Sebab banyak penumpang yang harus transit.
"Kayaknya kok nggak adil ya. Kalau penumpang tidak bisa telat semenit saja tapi kalau Garuda bisa delay bahkan salah alamat lagi," ketusnya.
Penumpang lain mengomentari service Garuda yang mulai berkurang. Indikasinya dilihat dari tidak adanya lagi pemberian permen.
Biasanya, saat masuk pesawat, penumpang dipersilakan mengambil permen dan koran. Namun hari ini tidak ada lagi permen.
"Kok nggak ada permen lagi ya. Adanya koran saja. Apa Garuda sudah ekonomis banget ya," ujar sejumlah penumpang sambil tertawa. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjelasan Garuda Indonesia Terkait Salah Turunkan Penumpang
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad