Garuda Slondok, Camilan Tradisional Hasil Inovasi Garudafood

Sabtu, 11 November 2023 – 18:05 WIB
Manajemen Garudafood turun langsung ke lapangan menyapa pelanggan seraya memperkenalkan Garuda Slondok pada kegiatan ‘Spreading Day’ di Jakarta, Sabtu (11/11). Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Satu lagi inovasi produk Garudafood di kategori non-peanut snack, yaitu Garuda Slondok.

Produk ini terinspirasi dari camilan Indonesia dengan kearifan lokal yang dipadukan dengan teknologi modern.

BACA JUGA: Khusus Penderita Diabetes, Ini 5 Camilan Sehat dan Bergizi yang Aman Anda Konsumsi

Secara umum, slondok merupakan keripik gurih yang terbuat dari singkong yang digiling.

Meskipun tergolong camilan jadul, Slondok masih populer khususnya di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

BACA JUGA: Astro Goods Luncurkan 3 Camilan Kekinian, Ada Tempe Hingga Brownies

Melihat peluang tersebut, Garudafood di penghujung tahun 2023 meluncurkan Garuda Slondok.

"Produk ini merupakan diversifikasi di kategori non-peanut snack," kata Direktur Utama Garudafood Hardianto Atmadja pada kegiatan ‘Spreading Day’ di wilayah Jakarta Selatan, Sabtu (11/11). 

BACA JUGA: Mak Ganjar Tingkatkan Kemandirian Ibu-Ibu dengan Latihan Membuat Camilan

Untuk mendapatkan feedback dari pelanggan secara langsung, manajemen Garudafood di antaranya Hardianto Atmadja, Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno, dan Ruli Tobing, selaku direktur utama PT Sinarniaga Sejahtera – perusahaan afiliasi Garudafood di bidang distribusi, turun langsung.

Mereka menyapa pelanggan seraya memperkenalkan Garuda Slondok pada kegiatan ‘Spreading Day’.

Garuda Slondok terinspirasi dari camilan tradisional Indonesia yang sarat dengan kearifan lokal, tetapi dikemas dengan sentuhan inovasi modern dalam hal bentuk, rasa, kemasan dan kenyamanan konsumen. 

Dalam hal supply bahan baku, Garudafood bekerja sama dengan UMKM lokal, sesuai dengan misi Garudafood untuk tumbuh kembang bersama dengan para stakeholders-nya melalui produk Garuda Slondok. Garudafood berharap dapat menasionalkan sekaligus mengembangkan pangsa pasar Slondok di Indonesia.

“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan Garuda Slondok kepada masyarakat Indonesia," terang Hardianto.

Dia menambahkan produk ini adalah hasil dedikasi perusahaan untuk melestarikan dan menghidupkan kembali camilan tradisional yang sarat dengan kearifan lokal, tettapi dikemas dengan lebih modern.

"Kami juga terinspirasi dari warisan kuliner Indonesia yang mengalami evolusi mengikuti perkembangan jaman baik dari segi bentuk dan rasa,’ sambungnya.

Garuda Slondok hadir dengan sentuhan inovasi modern dalam tampilan, kemasan dan kenyamanan konsumen serta tersedia dalam dua varian rasa, yaitu Kaldu Ayam khas Jawa Timur serta Balado khas Sumatera Barat yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi konsumen. 

Dengan cita rasa savoury atau gurih dan bentuknya yang unik, produk ini telah mengubah persepsi pelanggan terhadap merek GARUDA yang semula kategori produk kacang menjadi kategori produk makanan ringan dengan berbagai macam varian disesuaikan dengan karakteristik dan cita rasa masyarakat Indonesia.

Kegiatan ‘Spreading Day’ dilaksanakan secara rutin oleh Garudafood untuk mendapatkan masukan dan umpan balik dari pelanggan secara langsung, sehingga ke depannya bisa menjadi insight dan motivasi untuk menjaga kualitas produk dan layanan.

Sebagai upaya dalam menjangkau dan menjaga loyalitas pelanggan, Garudafood juga melakukan inovasi untuk mempermudah pelanggan memberikan masukan dan umpan balik melalui asisten virtual “Putri” yang dapat diakses selama 24 jam. 

Asisten virtual “Putri” ini merupakan asisten pribadi cerdas berbasis Natural Language Understanding (NLU) yang dapat diakses secara daring melalui website garudafood.com, seluruh media sosial brand Garudafood (Garudafood, Garuda, Gery, Chocolatos, Clevo, Prochiz), dan WhatsApp Garudafood. 

Hingga akhir kuartal III-2023, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) meraup laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebanyak Rp 355,31 miliar. 

Angka ini tumbuh 27,65% year on year (YoY) dibandingkan laba bersih perusahaan per kuartal III-2022 senilai Rp 278,34 miliar.

Garudafood mencetak penjualan bersih senilai Rp 7,84 triliun, lebih tinggi 0,26 persen YoY dibandingkan penjualan bersih GOOD per kuartal III-2022 senilai Rp 7,82 triliun. (esy/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler