jpnn.com, JAKARTA - SAAT ini, banyak orang menderita penyakit diabetes, bahkan bisa menyerang anak-anak.
Bagi penderita diabetes, mereka harus memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
BACA JUGA: 5 Teh Herbal yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes
Namun, hal ini bukan berarti Anda harus berhenti mengonsumsi camilan yang bisa mengatasi rasa lapar.
Pasalnya, camilan yang bergizi juga bermanfaat untuk melengkapi asupan gizi sehari-hari.
BACA JUGA: Pempek Pistel Tunu, Camilan Sehat Tidak Bikin Kolesterol Naik
Tak dimungkiri, biasanya camilan dikonsumsi untuk menunda lapar dan menambah energi.
Kuncinya, pilihlah camilan yang aman untuk penderita diabetes.
BACA JUGA: Selalu Jadi Sorotan, Cipung Bikin Camilan Cokelat Ini Viral
Hindarilah camilan yang mengandung banyak gula atau punya indeks glikemik tinggi.
Berikut beberapa jenis makanan yang bisa dijadikan camilan oleh penderita diabetes, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Kacang almond
Penelitian yang diterbitkan jurnal Metabolic Syndrome and Related Disorders menyebutkan potensi kacang almond dalam menjaga kadar gula darah.
Hasil riset menunjukkan bahwa kadar gula darah jangka panjang peserta mengalami penurunan sebesar 3 persen.
Selain itu, kacang almond merupakan camilan yang cocok untuk pasien diabetes karena bisa menurunkan kadar kolesterol.
Perlu diketahui, bahwa pasien diabetes tipe 2 sangat berisiko terhadap komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung dan stroke.
Manfaat kacang almond ternyata baik dikonsumsi untuk orang diabetes, sekaligus bisa menurunkan risiko komplikasi jantung dan stroke karena mengandung mineral mangan, vitamin B, magnesium, protein, lemak sehat, dan serat.
Jenis kacang-kacangan lain yang juga bisa dikonsumsi sebagai camilan untuk penderita diabetes, yakni kacang mete, pistachio, dan kacang tanah.
2. Telur rebus
Salah satu makanan yang baik dijadikan camilan untuk penderita diabetes, yakni telur rebus.
Pasalnya, satu butir telur mengandung 1/2 gram karbohidrat. Artinya, kadar gula darah tidak akan naik secara mendadak jika mengonsumsi telur rebus.
Penelitian pada British Journal of Nutrition menyebutkan bahwa efek mengonsumsi telur pada pasien diabetes dengan makan dua butir telur setiap hari selama 12 minggu.
Hasilnya menunjukkan, bahwa pasien mengalami penurunan kadar gula darah puasa dan HbA1c yang lebih rendah.
Keduanya merupakan indikator untuk mengukur gula darah jangka panjang.
Namun perlu diingat, meski boleh dan baik, penderita diabetes sebaiknya membatasi konsumsi telur utuh hingga 3 kali dalam seminggu.
3. Popcorn
Tak ada yang menyangka, bahwa popcorn merupakan salah satu camilan yang sehat untuk penderita diabetes.
Pasalnya, camilan tersebut terbuat dari jagung yang kaya serat, rendah kalori dan bergizi.
Popcorn memiliki 40 kalori, 5.8 gram (2 persen) karbohidrat, serat makanan 1 gram (4 persen), dan gula 0,1 gram per satu cangkir popcorn, jumlah persen mengacu pada kebutuhan gizi per harinya.
Perlu diketahui, bahwa popcorn sebagai camilan diabetes sebaiknya dimasak di kompor menggunakan minyak zaitun atau kanola tanpa mentega atau perasa tambahan.
Selain itu, sangat dianjurkan untuk tidak memasak popcorn terlalu lama.
4. Buah segar
Buah segar merupakan salah satu yang baik dikonsumsi sebagai camilan yang bisa memberikan banyak manfaat untuk pasien diabetes.
Pasalnya, manfaat mengonsumsi buah bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, serat, sekaligus memberi perlindungan pada sel tubuh karena kandungan antioksidannya.
Perlu diingat, walau sehat, Anda tetap harus memerhatikan porsinya saat mengonsumsi buah segar.
Menurut seorang spesialis endokrinologi bahwa satu porsi buah untuk diabetes harus mengandung 15 gram karbohidrat, contohnya: 1 buah pisang atau ½ bagian apel ukuran sedang, 1 cangkir buah melon potong dadu (160 gram), dan 1¼ cangkir stroberi utuh (180 gram).
5. Kacang kedelai
Salah satu makanan yang bisa dijadikan camilan oleh penderita diebates, yakni kacang kedelai.
Penelitian di Ahvaz Jundishapur University of Medical Sciences mengungkapkan efek mengonsumsi kedelai pada pasien diabetes.
Hasilnya, mengonsumsi kedelai sebanyak 8 gram selama 8 minggu dapat menurunkan kadar HbA1c (hemoglobin yang berikatan dengan glukosa), kolesterol total, dan resistensi insulin.
Kacang kedelai juga diketahui memiliki nilai indeks glikemik yang rendah juga kaya serat.
Selain itu, makan kacang kedelai sebagai camilan tidak akan membuat gula darah naik tiba-tiba, dan juga bisa kenyang lebih lama sehingga mengontrol nafsu makan.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany