JAKARTA - Kondisi perekonomian di Eropa yang tidak kunjung berubah membuat PT Garuda Indonesia Tbk ubah strategi. Maskapai penerbangan pelat merah itu memutuskan untuk mengurangi penerbangan ke Eropa dan memaksimalkan penerbangan ke Asia Pasifik.
"Resesi ekonomi di Eropa belum menunjukkan arah perbaikan yang lebih baik," kata VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk, Pujobroto di Jakarta, Selasa (24/1).
Dia menjelaskan kondisi itu berdampak pada penurunan trafik (transportasi udara) dari atau ke Eropa. "Jadi, terhitung mulai 1 Maret ini kami akan mengurangi frekuensi terbang ke Eropa dari 7 kali menjadi hanya 4 kali seminggu," ujarnya.
Menurut Pujobroto, penerbangan ke Amsterdam selanjutnya dilayani Garuda pada setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu dari Jakarta. Sementara dari Amsterdam dilayani setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu, menggunakan pesawat A330-200 dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 222 (36 kelas bisnis dan 186 kelas ekonomi).
Sementara itu, kata Pujo, sejalan dengan peningkatan potensi pasar penerbangan ke Tokyo dan Taipei, terhitung mulai 27 April 2012 Garuda Indonesia akan membuka rute penerbangan baru dari Denpasar ke Haneda (Tokyo), dan pada 19 Mei 2012 dari Jakarta ke Taipei, serta akan meningkatkan frekuensi penerbangan Jakarta – Kuala Lumpur dari dua kali menjadi tiga kali setiap hari mulai Februari 2012.
Penerbangan Denpasar – Haneda (Tokyo) akan dilayani sebanyak lima kali per minggu (setiap hari Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu) dengan jadwal keberangkatan dari Denpasar (GA 886) pukul 15.30 WITA dan tiba di Haneda pada pukul 23.30 LT. Pesawat akan terbang kembali dari Haneda (GA 887) pukul 01.00 LT dan tiba di Denpasar pukul 07.00 WITA, menggunakan pesawat Airbus 330-300 dengan kapasitas kursi sebanyak 257 penumpang (42 kelas eksekutif dan 215 kelas ekonomi).
Sementara penerbangan Jakarta – Taipei akan dilayani setiap hari (seminggu tujuh kali) dengan jadwal keberangkatan dari Jakarta (GA 852) pukul 23.45 WIB dan tiba di Taipei pada pukul 06.15 LT, kemudian terbang kembali dari Taipei (GA 853) pukul 07.15 LT dan tiba di Jakarta pukul 11.35 WIB, menggunakan pesawat Boeing 737-800 New Generation (NG) dengan kapasitas kursi sebanyak 156 (12 kursi kelas eksekutif dan 144 kursi di kelas ekonomi).
Pujo mengaku dengan pembukaan penerbangan baru dari Denpasar ke Haneda, penerbangan Denpasar – Nagoya yang mengalami penurunan pasca tsunami di Jepang pada Maret lalu, akan ditutup terhitung mulai 10 April 2012.
Selain pembukaan rute baru di penerbangan internasional tersebut, Pujo menambahkan di domestik Garuda Indonesia juga melaksanakan penambahan frekuensi penerbangan antara lain Jakarta – Pekanbaru dari lima kali menjadi enam kali setiap hari dan Jakarta – Batam dari empat kali menjadi lima kali setiap hari, serta membuka rute penerbangan baru dari Bandung ke Surabaya terhitung mulai 10 Februari 2012. (vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap Bangun Pabrik Peledak
Redaktur : Tim Redaksi