jpnn.com - JAKARTA - PT Garuda Indonesia tahun ini menargetkan bisa mengandeng 212 mitra perusahaan. Hal itu dimaksudkan untuk mendongkrak pendapatan perseroan.
"Dengan target penambahan 212 ‘corporate partner’, sehingga pada akhir tahun ini jumlah ‘corporate partner’ Garuda menjadi 2124 perusahaan dengan target pendapatan dari pasar korporasi sebesar Rp 4 triliun," ujar VP Corporate Communications Garuda Indonesia Pujobroto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/2).
BACA JUGA: Izin Garuda Rute Jakarta-Pinangsori Belum Keluar
Garuda, kata Pujo telah melaksanakan kerjasama corporate sales dengan lebih dari 1931 perusahaan besar di Indonesia, dengan total pendapatan dari pasar korporasi sekitar Rp 2 triliun.
"Untuk mencapai target itu, Garuda Indonesia, melalui berbagai programnya, telah melaksanakan berbagai upaya untuk turut serta dalam melestarikan lingkungan," terang dia.
BACA JUGA: Kemenhub Segera Bekukan Izin Operasi Merpati
Seperti dengan melaksanakan program 'One Passenger, One Tree' dengan menanam 100 ribu pohon pada kawasan seluas 250 hektar di Taman Nasional Sebangau, Kalimantan Tengah. Selain itu 50 ribu pohon sebagai media ulat sutera di Desa Karang Tengah, Bantul. Ada juga program membangun penangkaran penyu di Gili Trawangan, NTB, lalu penanaman 23.600 pohon mangrove di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, serta melaksanakan program 'Bali Beach Clean Up' yang bekerjasama dengan PT Coca Cola Amatil dan Quicksilver.
Selain itu, Garuda Indonesia melalui program 'Garuda Indonesia Green Action' juga menerapkan beberapa aksi hijau di lingkungan kantor pusat Garuda Indonesia di Cengkareng.
BACA JUGA: Bursa Cerah di Akhir Pekan
Seperti melakukan penanaman berbagai jenis pohon, pembangunan jalur pedestrian di berbagai area, pembuatan 100 ribu lahan biopori, serta penyediaan fasilitas sepeda yang dapat digunakan oleh seluruh karyawan untuk beraktivitas tanpa harus menggunakan kendaraan bermotor. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Janji Pertahankan Merpati
Redaktur : Tim Redaksi