JAKARTA - Maskapai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk berupaya merangsek kedepan untuk menjadi 10 maskapai terbaik dunia pada tahun 2013 ini. Pada akhir tahun 2012, Garuda Indonesia masih menempati posisi ke-11 maskapai terbaik dunia versi lembaga pemeringkat internasional Sky Track.
"Tahun 2012 perbaikan di Garuda Indonesia sangat banyak sehingga posisi kita meningkat drastis dari nomor 19 di tahun 2011, menjadi nomor 11 di tahun 2012. Kita yakin dengan pertambahan jumlah armada yang sangat banyak akhir tahun nanti bisa masuk ke 10 besar, dengan predikat maskapai bintang lima," ujar VP Corparate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto akhir pekan lalu.
Selain menambah pesawat-pesawat berbadan besar (wide body), Garuda juga terus memperbanyak pesawat kecil jenis CRJ 1000 untuk melayani rute-rute pendek di dalam negeri. Setelah menetapkan Makassar sebagai hub untuk Indonesia timur, Garuda juga menetapkan Medan sebagai hub Indonesia bagian barat. "Penambahan rute dari Medan akan dilakukan pada bulan Mei," tuturnya.
Garuda Indonesia akan membuka rute Medan-Banda Aceh, Medan-Pekanbaru dan menambah frekuensi pada rute Medan-Batam. "Tidak hanya dari Medan, rute baru di wilayah Sumatera yang akan dibuka adalah Pekanbaru-Batam pulang-pergi setiap hari mulai awal Mei. Selain itu penambahan penerbangan juga dilakukan untuk Padang-Jakarta dari yang sebelumnya lima kali menjadi enam kali perhari," katanya.
Pujobroto menambahkan, untuk Medan sendiri, pihaknya telah menyiapkan tiga pesawat yang akan beroperasi mengisi rute-rute penerbangan di wilayah barat Indonesia pada tahun ini. "Kita rencanakan pada 15 April ini, satu pesawat jenis CRJ1000 itu akan kita operasikan untuk beberapa rute. Sementara untuk dua pesawat lagi kita rencanakan beroperasi pada 1 Mei dan 1 Juni mendatang," tambahnya.
Tidak hanya dalam negeri, Garuda Indonesia juga menyiapkan rute-rute baru ke luar negeri dari Medan. Pujobroto mengatakan kedepan pihaknya merencanakan akan membuka rute Surabaya-Medan-Jedah, rute Medan-Singapura dan Medan-Penang secara langsung.
"Kalau yang Surabaya-Medan-Jedah kita targetkan pada Desember nanti. Saat musim umroh pertama. Sementara untuk rute ke Singapura target kita pada November 2013 ini," cetusnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan bahwa pemaksimalan rute di pulau Sumatera itu akan menjadikan Medan sebagai hub penerbangan Indonesia barat. "Dengan hub Medan ini, nantinya kami akan melayani penerbangan langsung dari Medan menuju kota-kota di sekitarnya. Dengan membuka rute baru ataupun menambah jadwal penerbangan yang ada," sebutnya.
Emirsyah mengatakan bahwa tahun ini Garuda Indonesia akan mendapatkan tambahan tujuh pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen. Pesawat tersebut akan ditempatkan di hub maskapai di Medan dan Makassar untuk membuka rute-rute jarak dekat dari ketiga hub tersebut.
"Pesawat Bombardier CRJ1000 itu berkapasitas sebanyak 96 kursi dengan konfigurasi 12 kursi di Kelas Eksekutif dan 84 kursi di Kelas Ekonomi," jelasnya. (wir)
"Tahun 2012 perbaikan di Garuda Indonesia sangat banyak sehingga posisi kita meningkat drastis dari nomor 19 di tahun 2011, menjadi nomor 11 di tahun 2012. Kita yakin dengan pertambahan jumlah armada yang sangat banyak akhir tahun nanti bisa masuk ke 10 besar, dengan predikat maskapai bintang lima," ujar VP Corparate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto akhir pekan lalu.
Selain menambah pesawat-pesawat berbadan besar (wide body), Garuda juga terus memperbanyak pesawat kecil jenis CRJ 1000 untuk melayani rute-rute pendek di dalam negeri. Setelah menetapkan Makassar sebagai hub untuk Indonesia timur, Garuda juga menetapkan Medan sebagai hub Indonesia bagian barat. "Penambahan rute dari Medan akan dilakukan pada bulan Mei," tuturnya.
Garuda Indonesia akan membuka rute Medan-Banda Aceh, Medan-Pekanbaru dan menambah frekuensi pada rute Medan-Batam. "Tidak hanya dari Medan, rute baru di wilayah Sumatera yang akan dibuka adalah Pekanbaru-Batam pulang-pergi setiap hari mulai awal Mei. Selain itu penambahan penerbangan juga dilakukan untuk Padang-Jakarta dari yang sebelumnya lima kali menjadi enam kali perhari," katanya.
Pujobroto menambahkan, untuk Medan sendiri, pihaknya telah menyiapkan tiga pesawat yang akan beroperasi mengisi rute-rute penerbangan di wilayah barat Indonesia pada tahun ini. "Kita rencanakan pada 15 April ini, satu pesawat jenis CRJ1000 itu akan kita operasikan untuk beberapa rute. Sementara untuk dua pesawat lagi kita rencanakan beroperasi pada 1 Mei dan 1 Juni mendatang," tambahnya.
Tidak hanya dalam negeri, Garuda Indonesia juga menyiapkan rute-rute baru ke luar negeri dari Medan. Pujobroto mengatakan kedepan pihaknya merencanakan akan membuka rute Surabaya-Medan-Jedah, rute Medan-Singapura dan Medan-Penang secara langsung.
"Kalau yang Surabaya-Medan-Jedah kita targetkan pada Desember nanti. Saat musim umroh pertama. Sementara untuk rute ke Singapura target kita pada November 2013 ini," cetusnya.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar mengatakan bahwa pemaksimalan rute di pulau Sumatera itu akan menjadikan Medan sebagai hub penerbangan Indonesia barat. "Dengan hub Medan ini, nantinya kami akan melayani penerbangan langsung dari Medan menuju kota-kota di sekitarnya. Dengan membuka rute baru ataupun menambah jadwal penerbangan yang ada," sebutnya.
Emirsyah mengatakan bahwa tahun ini Garuda Indonesia akan mendapatkan tambahan tujuh pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen. Pesawat tersebut akan ditempatkan di hub maskapai di Medan dan Makassar untuk membuka rute-rute jarak dekat dari ketiga hub tersebut.
"Pesawat Bombardier CRJ1000 itu berkapasitas sebanyak 96 kursi dengan konfigurasi 12 kursi di Kelas Eksekutif dan 84 kursi di Kelas Ekonomi," jelasnya. (wir)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Citilink Yakinkan Rute Masih Normal
Redaktur : Tim Redaksi