jpnn.com - JAKARTA - Garuda Indonesia menunda penerbangan ke London yang telah dijadwalkan mulai 2 November 2013. Penundaan itu terpaksa harus dilakukan karena tingkat kekerasan landasan Bandara Soekarno Hatta belum memenuhi standar tingkat kekerasan yang diperlukan untuk pengoperasian pesawat B 777-300ER dengan kapasitas muatan penuh.
"Maka Garuda Indonesia terpaksa menunda pelaksanaan penerbangan ke London yang semula telah dijadwalkan tanggal 2 November 2013," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar di Jakarta, Kamis (1/8).
BACA JUGA: Berharap Direksi Merpati Tambah Armada
Lebih lanjut Emir jelaskan bahwa untuk mengoperasikan secara 'full capacity' melayani penerbangan langsung Jakarta - London (non-stop) dengan mengangkut 314 penumpang yang terdiri dari 8 first class, 38 business class, 268 economy class dan kargo sebanyak 11 ton dengan maximum take-off weight seberat 351.534 kg, maka pesawat B 777-300ER memerlukan 'kekerasan landasan' (pavement classification number/PCN) 132 R/D/W/T.
"Sedangkan saat ini PCN landasan di Soekarno-Hatta hanya 120 R/D/W/T. Dengan kondisi landasan seperti ini, maka akan terjadi 'restricted take-off weight' sebesar 329.365 kg di mana artinya Garuda Indonesia harus mengurangi 39 penumpang dan tidak memungkinkan mengangkut kargo pada setiap penerbangan," papar Emir.
BACA JUGA: Garuda Seriusi Rute Jeddah dengan 777-300ER
Pasalnya kalaupun terpaksa diangkut semua, itu bisa mengakibatkan Garuda Indonesia mengalami kerugian yang menyolok.
Di samping itu, Emir megaskan apabila Garuda Indonesia tetap melaksanakan penerbangan dari Jakarta ke London dengan melakukan satu stop, hal itu justru menjadikan Garuda tidak kompetitif.
"Karena penerbangan langsung Garuda Indonesia dari Jakarta ke London merupakan penerbangan ke Eropa tercepat, sementara penerbangan perusahaan lain melakukan satu stop di kota atau negara dari perusahaan penerbangan itu berasal," jelasnya.
Semula Garuda Indonesia akan melayani penerbangan non-stop Jakarta - London lima kali dalam seminggu, berangkat dari Jakarta pukul 00.55 lokal time, tiba di London (Gatwick) pukul 08.30 lokal time dan berangkat dari London pukul 10.00 lokal time, tiba di Jakarta pukul 06.15 lokal time keesokan harinya. Dengan penundaan ini, maka Garuda Indonesia akan mulai melayani penerbangan langsung dari Jakarta ke London pada bulan Mei 2014 setelah adanya penguatan atau peningkatan PCN landasan di Soekarno-Hatta. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Tak Maksimal Dukung Cikarang Dry Port, Pemerintah Bakal Rugi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makan McDonalds Bisa Bayar Pakai Visa
Redaktur : Tim Redaksi