Garudafood Membuktikan Kolaborasi dengan Marketplace Memang Solusi di Masa Pandemi

Jumat, 20 Agustus 2021 – 08:00 WIB
Produk Garudafood. Foto: Garudafood

jpnn.com, JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk sejak 2018 melakukan strategi open collaboration dengan berbagai marketplace business to business (B2B), setelah melihat ada potensi pergeseran perilaku masyarakat ke arah digital.

Strategi open collaboration dengan marketplace B2B dilakukan baik dalam bentuk joint promo, jaminan ketersediaan pasokan hingga kemitraan distribusi yang didukung oleh kekuatan jalur distribusi Garudafood yang tersebar di seluruh Indonesia.

BACA JUGA: La Nyalla: Marketplace di Indonesia Dipenuhi Produk Impor

“Namun ketika itu antusiasme konsumen di marketplace B2B belum menunjukkan tren yang menggembirakan,” ujar Direktur Garudafood Paulus Tedjosutikno dalam keterangannya, Kamis (19/8).

Perubahan terjadi pada satu setengah tahun lalu saat pemerintah mulai membatasi pertemuan secara fisik (social distancing) dan mobilitas masyarakat untuk menekan penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Showbizdeal jadi Marketplace Hiburan Pertama di Indonesia

Situasi seperti itu membuat digital marketplace menjadi salah satu solusi yang cocok dalam situasi pandemi dan ikut berdampak pada peningkatan volume transaksi serta perluasan pengguna marketplace B2B. Perilaku mencari barang kulakan secara online perlahan mulai terbentuk.

“Kita harus bijak melihat segala sesuatu dari dua sisi mata koin. Di satu sisi, pandemi ini telah menimbulkan dampak domino yang cukup besar bagi sektor kesehatan maupun perekonomian Indonesia seperti perubahan perilaku masyarakat yang beralih ke transaksi digital. Namun di sisi lain, ada sisi positif yang bisa kita tangkap sebagai peluang bisnis. Segala sesuatu sekarang dituntut memiliki proses yang cepat, efektif, efisien dan dapat dilakukan tanpa bertatap muka langsung,” ujar Paulus Tedjosutikno.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Habib Bahar Meradang, Gembong Narkotika Terbesar di Asia Tenggara Masuk Indonesia

Strategi marketplace ini juga menjadi new channel distribution baru yang terus dioptimalkan oleh Garudafood dalam menjangkau konsumen secara langsung.

“Selain itu, kami juga berharap hal ini dapat memberikan kemudahan, kenyamanan dan keamanan bagi konsumen dalam berbelanja produk-produk Garudafood terlebih di kondisi pandemi saat ini,” ujarnya.

Dia menyebutkan tren penjualan Garudafood dari tahun 2018 hingga saat ini pada platform marketplace B2B tumbuh hampir enam kali lipat.

Selain mendukung pertumbuhan marketplace B2B dengan memberikan akses terhadap pasokan barang, Garudafood bersama Tokopedia membentuk kemitraan dengan merintis operasional perdana Mitra Tokopedia.

Garudafood bertindak sebagai partner logistik (4PL- Fourth Party Logistic) melalui platform B2B Mitra Tokopedia dengan 14 titik depo dan menjangkau lebih dari 130.000 mitra pengecer Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan maupun Lombok.

Melalui kerja sama ini, Garudafood mendorong secara aktif pemerataan distribusi produk serta memberikan kemudahan akses bagi toko atau warung untuk membeli produk-produk unggulan Garudafood.

Selain itu Garudafood juga memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan terhadap kualitas produk yang dibeli oleh konsumen serta mengintegrasikan back end process mulai dari pasokan sampai pengiriman.

Dijelaskan, selain Garudafood, PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) yang merupakan entitas anak Perseroan melalui produk olahan keju Prochiz dan TopChiz juga fokus mengembangkan jaringan distribusi dengan menggarap pasar online.

Sampai dengan 2021 tidak kurang dari empat marketplace yang telah menjalin kerjasama dengan KEJU yaitu Tokopedia, Shopee, JDID.com dan Blibli.com.

Meski KEJU baru secara resmi memasuki marketplace pada 2020 namun telah mencatat pertumbuhan yang cukup baik.

Dengan cukup banyaknya strategi pemasaran yang dijalankan, KEJU memproyeksikan di tahun 2021 pertumbuhan penjualan marketplace menjadi minimal tiga kali lebih besar dari tahun lalu.

“Pola kemitraan seperti ini juga sejalan dengan misi Garudafood khususnya dalam memberdayakan dan mendukung kemajuan pelaku usaha di Indonesia,” kata Paulus.

Garudafood berharap kemitraan melalui platform digital ini dapat memberi kemudahan dalam membuka akses lebih luas lagi kepada UKM warung atau toko untuk mendapat barang kulakan dengan harga standar distributor sehingga bisa meningkatkan daya saing UMKM serta memajukan ekonomi masyarakat. (esy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler