jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan lima berita terpopuler sepanjang Kamis (19/8) tentang pemicu Habib Bahar meradang dan ribut dengan Ryan Jombang, penyelundupan sabu-sabu dari gembong narkotika terbesar di Asia Tenggara, hingga elektabilitas Ganjar Pranowo lebih unggul dari Prabowo. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya! tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
BACA JUGA: Gubernur BI Buka Suara Terkait Tapering Off The Fed, Begini...
1. Terungkap, Ini Pemicu Habib Bahar Meradang & Ribut dengan Ryan Jombang, Oh Ternyata
BACA JUGA: Kurs Rupiah Mulai Digoyang Isu Tapering Off The Fed, Nih Buktinya...
Kepala Lembaga Pemasyakaratan (Kalapas) Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Mujiarto membenarkan sempat terjadi keributan antara Bahar Smith atau Habib Bahar dan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang.
Mujiarto mengatakan keributan yang terjadi beberapa hari lalu itu dipicu masalah uang. Hanya saja, Mujiarto tidak menjelaskan secara detail 'masalah uang' yang memicu Habib Bahar ribut dengan Ryan Jombang.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Terungkap, Ini Pemicu Habib Bahar Meradang & Ribut dengan Ryan Jombang, Oh Ternyata
2. Jokowi di Madiun Bertanya Kepada Seorang Jenderal BIN di Medan, Begini Dialognya
Presiden Joko Widodo meninjau langsung kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di SMPN 3 Mejayan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/8).
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Jokowi ini sempat berdiskusi dengan Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sumatra Utara (Sumut) Brigjen TNI Asep Jauhari secara virtual.
Di Madiun, Jokowi awalnya melihat proses vaksinasi pelajar yang diikuti oleh 2.500 peserta. Mereka terdiri atas pelajar SMP, SMA, SMK, dan para santri pondok pesantren.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Jokowi di Madiun Bertanya Kepada Seorang Jenderal BIN di Medan, Begini Dialognya
3. Gembong Narkotika Terbesar di Asia Tenggara Selundupkan Sabu-sabu Sebanyak Ini ke Indonesia
Upaya penyelundupan sabu-sabu dengan total barang bukti sebanyak 324,3 kilogram dalam kemasan teh hijau digagalkan petugas Badan Narkotika Nasional (BNN).
Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengungkapkan penyelundupan tersebut dilakukan jaringan Thailand-Aceh Timur dan jaringan Aceh.
“BNN RI berhasil menjalankan Raid Planning Execution (RPE) narkotika yang berada di dua tempat berbeda,” kata Petrus Reinhard Golose dalam konferensi pers di Gedung Utama BNN RI, Jakarta Timur, Kamis.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Gembong Narkotika Terbesar di Asia Tenggara Selundupkan Sabu-sabu Sebanyak Ini ke Indonesia
4. Muhammadiyah Minta Novel Baswedan Cs Diangkat Lagi, Bang Ferdinand Buka Suara
Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahean mengaku tidak sepakat dengan sikap PP Muhammadiyah mengenai pelaksanaan tes wawasan kebangsaan (TWK) oleh KPK.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah menulis surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo menyusul temuan Komnas HAM dan Ombudsman RI soal pelanggaran di dalam pelaksanaan TWK pegawai KPK.
Muhammadiyah dalam suratnya meminta presiden membatalkan asesmen TWK sebagai syarat alih status pegawai lembaga antirasuah menjadi ASN.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Muhammadiyah Minta Novel Baswedan Cs Diangkat Lagi, Bang Ferdinand Buka Suara
5. Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Mengalahkan Prabowo dan Anies
Hasil survei Spektrum Politika Institute memperlihatkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan teratas.
Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 16,9 persen.
Urutan kedua terdapat nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan elektabilitas 16,4 persen.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
Hasil Survei: Elektabilitas Ganjar Mengalahkan Prabowo dan Anies
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Elvi Robia