GarudaFood Mendongeng untuk Anak Korban Gempa Lombok

Sabtu, 11 Agustus 2018 – 06:21 WIB
GarudaFood Sehati mendongeng untuk anak-anak korban gempa Lombok. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Bencana gempa Lombok adalah duka bagi seluruh rakyat Rakyat. Semuanya bahu membahu memberikan bantuan kepada para korban bencana. Seperti yang dilakukan GarudaFood Sehati.

Perusahaan makan dan minuman ini membuat sejumlah kegiatan untuk mengatasi rasa trauma (trauma healing) bagi anak korban gempa Lombok.

BACA JUGA: Edukasi Keamanan Pangan dan Dakwah Melalui Dongeng

Head of Corporate Communication GarudaFood, Dian Astriana mengungkapkan, kegiatan mendongeng dipilih untuk mengatasi trauma pada anak-anak. Setiap hari ada sekitar 100 anak hadir untuk mendengarkan dongeng sambil bermain dengan teman sebaya.

"Kegiatan trauma healing di Vihara Jayawihaya, Dusun Tebango, Lombok Utara dipilih karena kemungkinan peristiwa gempa yang terjadi bisa menimbulkan dampak bagi pertumbuhan pada anak. Terutama hal yang terkait psikologis dan sosio-emosionalnya," kata Head of Corporate Communication GarudaFood, Dian Astriana dalam siaran persnya, Jumat (10/8).

BACA JUGA: GarudaFood - BAZNAS Bagi 1.000 Paket Ramadan Bahagia

Dian menambahkan, lewat dongeng pihaknya ingin anak bisa kembali ceria. Anak juga bisa memahami terjadinya bencana secara ilmiah. Belajar menyelamatkan diri saat gempa sehingga tak takut lagi jika terjadi gempa susulan.

Kegiatan ini lanjut Dian melibatkan komunitas Kampung Dongeng Indonesia. Selama empat hari (8-11 Agustus), setiap pagi dan petang anak mendapat berbagai informasi dan pesan yang disampaikan lewat dongeng. Anak juga diajarkan bernyanyi sejumlah lagu.

BACA JUGA: Kampung Wirausaha GarudaFood Gandeng Komunitas Bank Sampah

Yang membuat GarudaFood Sehati senang, anak-anak korban bencana sangat menikmati kegiatan dongeng yang diberikan. Wajah mereka terlihat ceria usai mendengar dongeng. Selain kegiatan mendongeng, GarudaFood juga memberi donasi produk berupa snack biskuit dan minuman jelly untuk ribuan warga korban di wilayah Lombok Utara.

Dia berharap makanan ringan tersebut bisa membantu korban, baik yang masih tinggal di rumahnya maupun pengungsian. Dian menjelaskan, GarudaFood Sehati rutin melakukan kegiatan sosial, yang dananya dikumpulkan dari sumbangan para karyawan.

"Para karyawan tak hanya memberi sumbangan dana, tapi juga ikut terlibat dalam acara. Termasuk kalangan top manajemen. Kegiatan GarudaFood Sehati selain membantu sesama, juga berhasil menumbuhkan keakraban di kalangan karyawan," tandasnya.

Untuk diketahui, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menllansir data hingga 10 Agustus 2018 sudah 259 korban yang meninggal.

Selain menyebabkan korban tewas, gempa Lombok juga mengakibatkan 1.033 orang luka berat dan 270.168 orang mengungsi. Lokasi paling parah terimbas gempa adalah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Kota Mataram. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Makanan Ringan Meningkat Hingga 25 Persen


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler