Kampung Wirausaha GarudaFood Gandeng Komunitas Bank Sampah

Rabu, 26 Juli 2017 – 23:08 WIB
GarudaFood Sehati mengadakan Program “Kampung Wirausaha GarudaFood” yang fokus pada pilar pemberdayaan masyarakat, bekerja sama dengan Komunitas Bank Sampah Melati Bersih (BSMB). Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, BOGOR - Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, jumlah wirausaha non pertanian di Indonesia saat ini mencapai angka 3,1 persen.

Angka tersebut telah melampaui syarat minimal suatu masyarakat akan sejahtera yakni dua persen dari populasi penduduk berwirausaha.

BACA JUGA: Penjualan Makanan Ringan Meningkat Hingga 25 Persen

Melihat hal tersebut maka, GarudaFood Sehati mengadakan Program “Kampung Wirausaha GarudaFood” yang fokus pada pilar pemberdayaan masyarakat, bekerja sama dengan Komunitas Bank Sampah Melati Bersih (BSMB) pada awal tahun ini.

GarudaFood diwakili Dian Astriana (Head of Corporate Communication) dan Toni Salim (Head of Distribution Development) didampingi Bambang Budi Susetyo (Ketua Bank Sampah Melati Bersih), memberikan apresiasi berupa pemberian dana tunai dan paket produk GarudaFood kepada peserta program ‘Kampung Wirausaha’ yang terdiri dari empat komunitas Bank Sampah binaan BSMB. Yakni Bank Sampah Melati Bersih Anggrek, Nusantara, Jingga dan Lembah Griya yang berlokasi di wilayah Kabupaten Bogor.

BACA JUGA: Ramadan, GarudaFood Berbagi dengan Anak Pemulung

"Kampung Wirausaha GarudaFood telah berlangsung sejak Februari 2017 dan perdana dilaksanakan di Desa Ragajaya, Kabupaten Bogor diikuti oleh puluhan peserta dari empat komunitas Bank Sampah," kata Dian dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (26/7).

Program ini bertujuan untuk membantu menemukan potensi yang ada dalam masyarakat, membuka peluang usaha bagi masyarakat terutama bagi Komunitas BSMB, menjalin relasi dengan komunitas dan sebagai salah satu tools untuk memperluas jaringan distribusi GarudaFood Group.

BACA JUGA: Kisah Pak Guru Honorer Nyambi jadi Pemulung

Selain mengadakan pelatihan mengenai salesmanship dan product knowledge, perusahaan ini juga melakukan focus group discussion hingga monitoring dan evaluasi program secara rutin.

“Melalui program ini kami menggandeng Komunitas Bank Sampah Melati Bersih yang terdiri dari para ibu rumah tangga agar dapat menjadi wirausaha mandiri dengan mengajak dan membimbing mereka untuk dapat memutar modal awal, berupa produk GarudaFood sehingga mereka memperoleh profit," ujar Dian.

Sementara Toni Salim, Head of Distribution Development GarudaFood Group menambahkan program ini juga membantu perusahaan dalam membuka dan memperluas jaringan distribusi.

"Kami juga memberikan pelatihan mengenai Salesmanship serta pendampingan melalui program Focus Group Discussion (FGD) kepada para peserta sehingga mereka mendapatkan pengetahuan mengenai dunia sales dan bisa terus mengembangkan potensi maupin kemampuan dalam berwirausaha," terangnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... GarudaFood Ikut Meriahkan Pasar Murah Kemendag


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler