Gas 3 Kg Mulai Menghilang

Minggu, 08 April 2012 – 05:15 WIB

CIREBON- Gas isi 3 Kg yang selama ini dikonsumsi rumah tangga sudah sepekan terakhir mulai menghilang. Dampaknya masyarakat  yang biasa menggunakan tabung warna hijau ini kesulitan mendapatkannya.

Rita Zahara, pedagang  tabung gas isi 3 Kg di  Pamitran mengakui sejak 4 hari lalu kesulitan membeli gas 3 Kg. Rita yang biasanya membeli ke agen besar, tapi sejak gas mulai menghilang, agen besar mengaku stok barangnya sedang kosong. Kemudian dirinya membeli agen yang sudah menjadi tangan kedua, itupun tidak bisa semuanya dibeli.

“Saya sempat tanya mengapa gas jadi susah. Tapi agen hanya menjawab pasokan dari Pertamina  berkurang,” kata Rita, Sabtu (7/4).

Menurut Rita, dalam sehari biasanya sanggup menjual 20 tabung gas. Namun sejak kelangkaan gas, persediaan ikut berkurang. Setiap hari hanya bisa menjual 10 tabung gas. Sesuai dengan pembelian dari agen yang hanya diberi  jatah 10 tabung per hari.

Membuatnya heran, akibat kelangkaan gas, ternyata berdampak bagi   harga jual. Jika biasanya gas 3 Kg dijual dengan harga Rp15 ribu per tabung, naik menjadi Rp16 ribu per tabung. Baginya harga tidak menjadi persoalan, yang terpenting kebutuhan gas untuk masyarakat  tercukupi. Daripada  masyarakat  resah akibat kelangkaan gas.

Karenanya, ia berharap kepada pemerintah untuk segera turun tangan menyelesaikan kelangkaan ini. Jangan sampai persoalan berlarut-larut, dan membawa dampak bagi masyarakat secara luas. Sebab, bagaimanapun gas adalah kebutuhan utama masyarakat sejak konversi minyak tanah ke gas.

Marni, salah seorang ibu rumah tangga membenarkan sepken terakhir kesulitan membeli gas isi 3 Kg. Padahal sangat membutuhkan untuk keperluan sehari-hari. Setiap ke warung ternyata banyak yang kosong. Oleh warung dijelaskan agen besar jatahnya dikurangi dari Pertamina.  Akibatnya, dirinya sempat pontang panting kesulitan mencari gas isi 3 Kg. Kalaupun mendapatkan barang yang diiinginkan, mesti mencari warung yang cukup jauh dari rumah.

“Kalau bisa seperti inilah, kami sudah dipusingkan dengan rencana kenaikan BBM pemerintah, sekarang malah dipusingkan dengan susahnya mendapatkan gas isi 3 kg,” pungkas warga Kejaksan ini. (abd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cieunteung Terendam Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler