Mendagri Gamawan Fauzi pun siap melantik Gatot dua kali. Melalui Jubir Kemendagri, Reydonnyzar Moenek, pihak kemendagri tidak mempersoalkan jika nantinya Gatot harus dilantik dua kali, untuk jabatan yang sama.
"Ya nggak masalah. Ini nanti kan Kepresnya berbeda," ujar Donny, panggilan akrabnya, kepada JPNN kemarin (7/3).
Dijelaskan, Kepres yang sudah dilantongi Gatot saat ini adalah Kepres pengangkatannya sebagai gubernur Sumut definitif, dari jabatan lamanya sebagai plt gubernur. Nah, untuk pelantikan ini, Gatot akan menghabiskan masa jabatan dari Juni 2008 hingga Juni 2013. Gatot menggantikan Syamsul Arifin yang terjerat kasus korupsi.
Sementara, lanjut Donny, jika memang hasil resmi nantinya Gatot yang menang di pilgub Sumut 2013, Kepres pengangkatan pengesahannya sebagai gubernur Sumut terpilih untuk masa bhakti Juni 2013 hingga Juni 2018.
"Jadi, sebagai Plt tetap harus dilantik dulu menjadi gubernur definitif, soal nanti memang terpilih kembali, ya nanti dilantik lagi untuk masa jabatan hingga Juni 2018," terang pria yang saat ini merangkap sebagai staf ahli mendagri bidang politik, hukum, dan hubungan antarlembaga, itu.
Dengan demikian, pelantikan dua kali kepada Gatot ini paling lama hanya berselang dua bulan. Pelantikannya dari plt menjadi gubernur definitif kemungkinan besar dilakukan Maret ini juga. Sedang pelantikannya sebagai gubernu terpilih hasil pilgub 2013, dilakukan Juni 2013. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Baik Ketua dan Anggota Bawaslu Jatim Direhabilitasi
Redaktur : Tim Redaksi