Apakah ada sharing strategi antarkedua cagub itu? Ahmad Heryawan tidak membantahnya. Hanya saja, pembicaraan tidak dilakukan secara formal atau serius. "Hanya obrolan biasa, kalau ketemu saja," ujar Aher, sapaan pria yang saat ini masih menjabat gubernur Jabar itu, kepada JPNN, kemarin.
Pertemuan terakhir Aher-Gatot terjadi pada Jumat (30/11) pekan lalu di sebuah acara di Jakarta. Lantaran Aher lebih senior, dia yang lebih banyak memberikan masukan atau petuah kepada Gatot.
Apa petuah Aher untuk Gatot yang di pilgub Sumut berpasangan dengan Tengku Erry Nuradi? Cagub yang berpasangan dengan aktor senior Deddy Mizwar itu mengatakan, dirinya mengingatkan Gatot untuk sering turun ke bawah, menemui calon pemilih di tingkat akar rumput.
"Saya ingatkan agar dia rajin blusukan, turun ke bawah," ujar Aher. Blusukan merupakan kata yang belakangan ngetren, menyusul sikap Joko Widodo yang sejak pencalonan hingga menjabat gubernur DKI, rajin keluar masuk (blusukan) gang-gang kecil, di kampung-kampung padat penduduk, ke pasar, terminal, dan sejenisnya.
Namun diingatkan juga, saat blusukan, Gatot agar menggandeng media massa agar ada gaungnya. Pesan ini disampaikan Aher, lantaran berdasarkan pengalamannya, blusukan terus-menurus tanpa mengajak media ikut serta, gaungnya tidak terdengar.
Bahkan, Aher mengaku, jauh hari sebelum Jokowi melakukan blusukan, dirinya sudah melakukannya. Hanya saja, karena Jokowi menggandeng media, langkah-langkah Jokowi lebih menggema dibanding yang dia lakukan.
"Saya sudah lama blusukan ke pasar, ke sawah, ke kampung-kampung. Tapi karena tidak diberitakan, ya jadinya biasa. Makanya saya ingatkan Gatot, agar selalu menggandeng media," ujar Aher.
Nah, dalam menghadapi ajang pilgub Jabar ini, Aher-Deddy rajin mengajak media. Saat launching logo pasangan ini Sabtu (1/12) lalu, puluhan wartawan termasuk wartawan koran ini, diajak naik kereta api. Dalam perjalanan Jakarta-Bandung, logo dilaunching di salah satu gerbong kereta api yang dipesan khusus.
Aher sendiri mengaku sudah lama kenal dekat dengan Gatot. Plt gebernur Sumut ini mengawali karir politiknya di Jabar. "Dia kan kuliahnya di ITB. Sewaktu saya memimpin PKS Jabar, Gatot salah satu pengurusnya," kata Aher.
Gatot, di mata Aher, adalah sosok muda yang cerdas dan energik, serta masih memegang teguh idealisme. "Dia sosok yang konsisten, berkarakter, dan punya integritas moral yang tinggi," sebut Aher. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanye Hitam Untungkan Calon Terzalimi
Redaktur : Tim Redaksi