jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengingatkan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak usah lagi mengambil kebijakan strategis. Termasuk melakukan mutasi di lingkungan TNI.
Pasalnya, sudah ada surat usulan pergantian Gatot sebagai panglima kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto dari Presiden Joko Widodo kepada DPR.
BACA JUGA: Hadi Tjahjanto, Antara Jabatan Tinggi dan Malin Kundang
Hasanuddin mengatakan, karena surat itu maka Komisi I DPR akan segera melakukan uji kepatutan dan kelayakan.
Nah, Kang TB panggilan akrab Hasanuddin mengingatkan Gatot untuk mempersiapkan naskah serah terima jabatan. "Plus tidak diizinkan membuat keputusan-keputusan strategis," katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (5/12).
BACA JUGA: Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto, Bukan Semata Alasan Giliran
Salah satu contoh, tidak boleh lagi melakukan mutasi pada perwira tinggi dan sebagainya. "Biarkan saja mutasi para perwira tinggi dilaksanakan oleh pemimpin yang baru," kata mantan Sekretaris Militer Kepresidenan (Sesmilpres) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Komisi I DPR akan menggelar rapat koordinasi mempersiapkan uji kepatutan dan kelayakan. "Diprediksi tes akan dilaksanakan Rabu (6/12) besok, supaya minggu depan sudah segera dilaporkan dan kami tidak punya lagi beban karena tanggal 13 sudah mulai reses," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Jokowi dan Hadi Tjahjanto, dari Solo ke Ibu Kota
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Prestasi Menonjol Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Redaktur & Reporter : Boy