Gatot Nurmantyo: Saya Tak Bisa Membayangkan Bagaimana Pertumpahan Darah akan Terjadi

Kamis, 24 September 2020 – 10:05 WIB
Gatot Nurmantyo (tengah) saat menghadiri deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo menyatakan dirinya konsisten menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Hal tersebut sesuai sumpah yang diucapkannya pada 1982.

BACA JUGA: 3 Hal Pernyataan Panas Jenderal Gatot Nurmantyo, 5 Poin Respons Istana

"Saya secara pribadi pada 1982, pernah bersumpah di atas (di atasnya ada, red) Al-Qur'an yang intinya bahwa saya akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945," kata Gatot dalam kanal Hersubeno Arief di YouTube.

Mantan Panglima TNI ini menegaskan, sumpah itu tetap dia bawa walaupun sudah tidak aktif berdinas.

BACA JUGA: Lumrah Saja Gatot Nurmantyo Dicopot dari Panglima TNI sebelum Pensiun

Baginya sumpah tersebut bukan sekadar janji tetapi sebagai pertanggungjawabannya di akhirat nanti.

"Sudah pensiun pun saya masih punya tanggung jawab atas sumpah ini. Sampai kapan? Sampai saya masuk liang kubur pun, sumpah itu saya pegang. Sebab, sumpah itu akan ditanyakan Sang Khalik, apa yang kamu lakukan atas sumpah ini," tegasnya. 

BACA JUGA: Kabar Gembira soal Perpres Gaji PPPK, Pak Tjahjo Ucap Alhamdulillah

Dengan alasan ingin menjaga sumpahnya itu, Jenderal Gatot mengungkapkan alasannya bergabung dan bangkit bersama-sama Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Dia tidak ingin Pancasila diganti lewat kebangkitan PKI gaya baru.

"Saya bergabung dan bangkit bersama-sama KAMI untuk menjaga jangan sampai Pancasila diganti," ucapnya.

Dia pun mengingatkan agar Rancangan undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) jangan sampai dibahas dan ditetapkan. Sebab akan membahayakan NKRI.

"Saya yakin peristiwa kelam akan berulang apabila RUU HIP ini diketok menjadi UU. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana pertumpahan darah akan terjadi," tandasnya. (esy/jpnn)

 

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler