jpnn.com - jpnn.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memerintahkan seluruh anak buahnya untuk menjaga stabiltas bangsa dan negara. Jenderal kelahiran Tegal, Jawa Tengah itu juga mengajak semua personel TNI untuk menciptakan suasana kondusif agar pemerintahan berjalan baik.
"Mendukung pemerintah yang sah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, yang dipilih secara proses konstitusi," tegas Gatot dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di lokasi Rapim, Aula Gatot Subroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (17/1).
BACA JUGA: Presiden Jokowi Sentil Praktik Jual Beli Jabatan
Menurut Gatot, Rapim TNI itu sangat strategis dalam melanjutkan kehidupan berbangsa dan bernegara. TNI pun berkomitmen mendukung program pemerintah, terutama dalam menghadapi persaingan global.
Dalam rapim itu juga dibahas mengenai bantuan TNI untuk Polri dalam menghadapi organisasi kemasyarakatan (ormas) yang bertentangan dengan Pancasila. Bersama pemerintah, TNI siap menghadapi semua ormas penebar radikalisme dan penolak Pancasila.
BACA JUGA: Presiden Minta Sebaran ASN Dihitung Kembali
Gatot menegaskan, Pancasila merupakan ideologi yang harus dijaga. Hanya saja, katanya menambahkan, TNI secara teknis tidak terlibat langsung dalam menghadapi ormas radikal dan penolak Pancasila.
Menurutnya, TNI bekerja dengan cara sendiri dalam membantu kepolisian. Salah satunya dengan kerja sama informasi intelijen, pasukan dan pengamanan teritorial. "Yang penting bagaimana segera memadamkan itu," ujarnya.
BACA JUGA: Hanya Tersenyum, Marsdya Hadi Dilantik jadi KSAU
Rapim itu diikuti 262 perwira tinggi TNI dan Polri. Sejumlah menteri di Kabinet Kerja juga menjadi pembicara di rapim itu. Antara lain Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan, Menhan Ryamizard Ryacudu, Mendagri Tjahjo Kumolo dan Menlu Retno LP Marsudi.(wah/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Terapkan Nawacita, Kabinet Pantas Direshuffle
Redaktur : Tim Redaksi