Gauli Pasien, Dukun Cabul Dibui

Rabu, 27 Februari 2013 – 08:58 WIB
KUNINGAN - Meski usianya sudah terbilang senja, kelakuan Memed tidak layak ditiru. Pria berusia 50 tahunan itu terpaksa harus menghabiskan masa tuanya di dalam penjara lantaran diduga telah melakukan pencabulan terhadap SN (19), warga Desa Rambatan, Kecamatan Kadugede, di Hotel Cijoho Permai.

SN tak lain adalah pasiennya sendiri. Tersangka selama ini dikenal masyarakat di sekitarnya sebagai orang pintar yang mengaku bisa mengobati berbagai penyakit.
Saat menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Kuningan, Selasa (26/2), tersangka mengakui perbuatannya menggauli korban. Menurut Memed, kejadian itu berawal, ketika korban berobat ke rumahnya di Desa Bendungan.

Pencabulan terhadap SN dilakukan Memed di hotel. “Betul Pak saya baru melakukan hubungan badan dengan dia sebanyak satu kali. Sebelumnya, hanya pengobatan biasa saja di rumah saya. Sekarang saya menyesal Pak,” katanya di hadapan penyidik.

Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono HB SIK MH melalui Kasat Reskrim Kompol H Sobirin didampingi Kanit PPA Aipda Dahroji menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Semula, kata Sobirin, proses pengobatan terhadap penyakit SN oleh tersangka seperti biasa.

Tak ada kejadian aneh yang dialami SN di pengobatan pertamanya. Malahan keluarga SN diminta uang mahar sebagai pengganti biaya pengobatan sekitar Rp300 ribu. Usai mengobati pasiennya, tersangka meminta agar korban rutin melakukan pengobatan ke dirinya. Permintaan sang dukun dipenuhi keluarga SN yang memang ingin cepat sembuh. Tercatat korban mendatangi rumah pelaku hingga lima kali.

Rupanya diam-diam, Memed tertarik dengan paras cantik dan tubuh pasiennya. Di pengobatan yang terakhir atau kelima kalinya, tersangka mulai mengeluarkan jurus mautnya untuk mengelabui korban. Kepada SN, Memed menakut-nakuti, bahwa ada “maaf” sperma jin yang bersemayam di dalam tubuh wanita itu dan jika ingin sembuh harus melakukan ritual khusus, salah satunya dengan hubungan badan.

“Katanya kalau ingin sperma jin itu diangkat atau hilang, maka syaratnya harus melalui sperma tersangka dengan cara hubungan badan. Jika tidak melakukan ritual itu, tersangka mengancam tubuh SN akan dipenuhi bintik-bintik merah. Diduga takut dan percaya dengan orang pintar tersebut, akhirnya SN menurutinya,” papar Sobirin kepada Radar (Grup JPNN).

Untuk meyakinkan korbannya, lanjut Sobirin, tersangka membawa SN ke kolam keramat di Darma. Dari lokasi ini, Memed mengambil air yang rencananya akan dipakai mandi oleh SN. Usai dari Darma, tersangka lalu mengajak korbannya ke Hotel Cijoho Permai.

“Korban sempat protes ketika diajak masuk ke dalam hotel di wilayah Kelurahan Cijoho tersebut. Dia menanyakan kenapa harus ke hotel dan tidak pulang rumah Memed atau rumahnya. Tersangka beralasan di rumahnya ramai dan ritual ini harus di tempat sepi agar bisa segera sembuh. Makanya dipilih hotel,” terang Sobirin.

Sebelum melakukan aksinya, sambung dia, tersangka terus mengeluarkan ancaman, bahwa tubuh korban akan dipenuhi bintik-bintik merah jika menolak hubungan badan. Rupanya korban merasa takut dengan ancaman tersangka. Dan akhirnya korban menuruti keinginan tersangka di kamar hotel.

“Setelah kejadian, tersangka membawa SN pulang. Nah sampai di rumah, korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada suaminya. Tak terima dengan perlakuan tersangka, keluarga korban melapor ke Polres Kuningan,” paparnya.

Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran terhadap tersangka. Tanpa perlawanan berarti, Memed dicokok petugas di rumahnya, kemarin (26/2). Tersangka dijerat pasal 289 dan 378 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

“Kami juga menyita barang bukti dari tangan tersangka. Modus yang digunakan tersangka yakni berkedok pengobatan alternatif. Korban sudah berobat sebanyak lima kali ke rumah tersangka. Total biaya yang dikeluarkan oleh korban mencapai Rp1.250.000 yang disebutnya sebagai mahar. Untuk sementara baru ada satu korban yang melapor. Jika ada masyarakat yang merasa dirugikan oleh kelakuan pelaku, silakan melapor ke polisi,” ungkap Sobirin. (ags)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Siswi SMP Dicabuli Pacarnya di Bengkel

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler