jpnn.com - SURABAYA – Gaun pengantin pada 2015 ternyata belum bisa keluar dari cutting ball gown. Hal tersebut terlihat dari gaun pengantin hasil rancangan tiga desainer, Melati Tengker, Natalia Soetjipto, dan Amelia Tinara. Warna putih masih menjadi bagian dari gaun pengantin tahun ini.
Clarissa, salah seorang model, mengenakan gaun pengantin hasil rancangan Melati Tengker berupa ball gown dengan atasan bustier dihiasi payet mutiara. Embroidery yang sangat detail melekat indah di tubuh langsing Clarissa.
BACA JUGA: Ingin jadi Orang yang Lebih Baik? Ini Salah Satu Caranya
"Memang bawahan terlihat besar, namun tetap manis dan elegan," ungkap Melati.
Dia menegaskan, tren gaun pengantin pada 2015 tetap sama dengan tahun sebelumnya. Selain itu, cutting ball gown tetap menjadi favorit untuk busana pernikahan.
BACA JUGA: Ini Bahaya Kurang Tidur Seiring Bertambahnya Usia
"Tidak akan ada yang berubah pada cutting-nya, ball gown masih menjadi favorit," imbuhnya.
Hampir sama dengan yang dipakai Clarissa, gaun pengantin rancangan Natalia Soetjipto mengadopsi cutting serupa. Bedanya, bagian bustier tampak polos. Modelnya, Ratna Nurlia, terlihat elegan. Saat mengenakan gaun tersebut, tersirat kesan simpelserta eksotis.
BACA JUGA: Model Sekaligus Desainer Muda, Karyanya Jadi Langganan Pejabat
Natalia mengatakan ingin menampilkan gaun pengantin yang simpel,tapi tetap mengedepankan sisi elegan. Untuk bawahan, desainer alumnus Melbourne School of Fashion tersebut menggunakan kain berbahan brokat dan tuleprancis yang dirangkai dengan manis.
"Ini merupakan adaptasi gaun yang dikenakan Snow White," ujarnya.
Sementara itu, rancangan Amelia Tinara berbeda dengan karya Melati Tengker dan Natalia Soetjipto. Indies Bobo, sang model, memakai gaun pengantin dengan atasan bermotif siluet klasik berbahan tule dan neckline berbentuk V yang menonjolkan kesan seksi pemakainya.
Tinara menyisipkan bunga-bunga mungil yang cantik pada gaun pengantin rancangannya.
"Simpel sih, untuk bawahannya saya sengaja bikin renda-renda. Emang kayaknya tema pada 2015 ini simpel kok," ungkapnya.(rid/c7/nda)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekerja Shift Malam Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung dan Kanker
Redaktur : Tim Redaksi