jpnn.com, MALANG - Mitra Kukar salah satu tim paling produktif di Liga 1. Statistik mereka di kalsemen sementara juga di peringkat lima dengan 12 poin.
Sementara Arema FC berada di peringkat delapan dengan sebelas poin.
BACA JUGA: Jersey Ketiga Borneo FC Ini Laris Manis
Tim asuhan Jafri Sastra ini sudah mencetak sebelas gol. Jumlah gol ini menjadi yang terbanyak di Liga 1. Catatan itu juga diperoleh Madura United dan PS TNI. Sedangkan Arema FC, masih mencetak lima gol.
Nah, saat tim berjuluk Singo Edan ini harus menang saat menjamu Mitra Kukar di Stadion Gajayana lusa (28/5), tim Arema FC justru kekurangan pasukan di lini belakang untuk meredam produktivitas Mitra Kukar.
BACA JUGA: Sembuh dari Cedera, Cunha Kembali Latihan Bareng Barito Putera
Dua bek andalan Arthur Cunha dan Bagas Adi Nugroho diprediksi tidak bisa tampil.
Arthur masih cedera, sedangkan Bagas takut kondisinya kurang bugar setelah bergabung dengan Timnas U-22. Bagas rencananya baru akan bergabung dengan tim hari ini (26/5).
BACA JUGA: Panen Sanksi, PS TNI Paling Banyak Didenda, Berikut Daftarnya!
Karena itulah, pelatih Arema FC Aji Santoso melakukan eksperimen. Dalam latihan di Stadion Gajayana, kemarin (25/5) eksperimen Aji terlihat saat melakukan game.
Dia memasang Hanif Sjahbandi dan Syaiful Indra Cahya sebagai bek tengah. Posisi Hanif sebenarnya adalah gelandang bertahan. Sedangkan Syaiful adalah bek kanan.
Setelah latihan, Aji mengakui kalau Hanif dan Syaiful Indra diproyeksikan menjadi bek tengah saat menjamu Mitra Kukar. ”Sebab, Arthur dan Bagas kemungkinan masih berat untuk bisa bermain, kami siapkan Hanif, Syaiful, dan Oky Derry,” kata Aji seperti dilansir Radar Malang (Jawa Pos Group) hari ini.
Dengan demikian, hanya Oky yang posisi aslinya bek tengah. Meskipun saat membela Timnas U-19, Hanif pernah menjadi bek tengah.
”Tapi, selama ini kan dia menjadi gelandang bertahan, sekarang kami siapkan sebagai bek tengah,” katanya. ”Memang tidak ada pilihan lain, karena Junda (Junda Irawan, Red) mengalami cedera, sedangkan Jad (Jad Noureddine) terkena kartu merah saat melawan Persela Lamongan,” imbuh pria berusia 47 tahun ini.
Hanya, meski sudah menyiapkan tiga bek tengah, pelatih asli Kepanjen, Kabupaten Malang, ini belum memastikan siapa dua pemain yang akan dipilih sebagai starter.
”Kami lihat perkembangannya nanti, kalau Hanif jelas main karena aturan harus memainkan tiga pemain U-22,” jelasnya.
Sedangkan lini depan, rupanya Aji Santoso masih memberi kepercayaan kepada striker gaek Cristian Gonzales untuk menjadi starter. Meski dalam beberapa pertandingan, pemain yang akrab disapa El Loco ini tidak mencetak gol. Aji masih menganggap kalau El Loco yang paling siap.
”Sebab, ini main di kandang, jadi masih El Loco,” katanya.
Saat ditanya apakah tidak mempertimbangkan Dedik Setiawan yang sudah mengoleksi tiga gol di Liga 1, Aji menyatakan, hal tersebut juga dipertimbangkan. ”Ya kita lihat nanti, bisa El Loco dulu yang pertama baru Dedik, karena striker kami cuma dua orang itu,” urainya.
Selanjutnya, di sesi akhir latihan kemarin (25/5), terdengar pemain Arema FC bersorak-sorai. Rupanya, mereka mengucapkan selamat kepada sang kapten yakni Alfarizie yang kemarin berulang tahun. Alfarizie lahir di Malang pada 25 Mei 1990. Dengan demikian, kemarin umurnya tepat 27 tahun.
”Tadi (kemarin) perayaannya sederhana saja. Semoga dengan ulang tahunnya ini, Alfarizie memberi keberuntungan bagi tim Arema,” pungkas Aji. (c2/riq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC vs Mitra Kukar: Hanif Ditarik ke Belakang
Redaktur & Reporter : Budi