Gawat! Corona Menyerang Sebuah Pabrik Pakaian di Bandung

Minggu, 03 Mei 2020 – 20:08 WIB
Pekerja sedang menyelesaikan pesanan jahitan pakaian di Bandung. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung meminta pabrik pakaian PT MJA menghentikan sementara operasionalnya karena ada seorang pegawai yang positif tertulari virus corona.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan, pihaknya juga meminta perusahaan tersebut untuk merumahkan pegawainya tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK).

BACA JUGA: Cegah Virus Corona, Pengguna iPhone Tak Perlu Lepas Masker untuk Buka Face ID

"Kami sudah koordinasi tadi dan mereka minta waktu satu hari untuk melakukan penjelasan pada pelanggan dan karyawan, Selasa (5/5) tutup," kata Elly di Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/5).

Elly menyampaikan seorang yang positif tersebut termasuk ke dalam klaster GBI Lembang.

BACA JUGA: 42 Pabrik di Cianjur Tutup

Pegawai itu, kata dia, bekerja di bagian administrasi perusahaan tersebut.

"Pegawai positif ini klaster GBI di Lembang itu di bagian administrasi, bukan produksi," kata dia.

BACA JUGA: Kasus Corona di Pabrik Sampoerna Berawal dari Sini

Menurut Elly, kejadian tersebut seharusnya menjadi contoh bagi beberapa pabrik lain di Kota Bandung yang masih beroperasi.

Meski tetap beroperasi dengan surat izin dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), setiap perusahaan harus tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan COVID-19.

"Ini ada izin dari Kemenperin. Jadi pabrik yang ada izin dari Kemenperin boleh beroperasi. Namun, kalau ada yang positif harus ditutup," kata dia.

Selain itu ia mengatakan masih berkoordinasi dengan Kemenperin untuk menentukan jangka waktu penutupan pabrik tersebut.

Sejauh ini, kata dia, kasus tersebut merupakan kasus pertama yang menimpa pabrik di Kota Bandung. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler