SOLO - Peluang Persidafon Dafonsoro untuk lolos ke ISL semakin beratUsai dibantai Persiba Bantul 5-2, skuad Gabus Sentani - julukan Persidafon mau tidak mau harus menang melawan Mitra Kukar Kutai Negara Rabu (25/5) Mei besok
BACA JUGA: Bonus Rp 15 Juta dari APBD
Sekali lagi, duel penentu ini akan menjawab siapa yang keluar sebagai juara III Divisi Utama dan siapa yang harus masuk dalam play off bertemu dengan klub yang menempati posisi terbawah Indonesia Super League (ISL)
Persidafon harus memenangkan pertandingan ini, namun yang menjadi problem adalah absennya striker Patrcik Wanggai dalam laga besok
BACA JUGA: SFC Tetap Optimis
Ya, adik Isak Wanggai ini harus absen lantaran kartu merah yang diterima saat melawan Persiba lalu
BACA JUGA: Dihantam Krisis Keuangan, Tetap Latihan
Patrcik diganjar kartu merah wasit Setyono di menit 75 setelah terlibat baku pukul dengan pemain Persiba, TaufikAbsennya mantan striker Perseman ini jelas membuat lini depan Persidafon sedikit pincang mengingat selama ini pemain nomor punggung 88 itu tak pernah absen jika tak cedera
So, pelatih harus menyiasati siapa yang siap menempati posisi lini depanSaat ini Persidafon masih memiliki beberapa pemain penyerang seperti Lukas Rumkabu, Robert Kreuta, Abel Chelo, Yohanis Makanuay dan Ernest Jeremiah. Prediksinya Ernest akan tetap dimainkan berdampingan Abel Chello dan Lukas Rumkabu sebagai second striker"Kami harus melakukan perubahan yang nyata jika ingin tetap lolosBila mental dan kesalahan pemain bisa diperbaiki, saya pikir tak ada yang tak mungkin," imbuhnya
Persidafon sendiri bisa dibilang buta kekuatan tim asuhan Beny Dolo ini, karena keduanya beda grupNamun yang menyamakan adalah Mitra Kukar juga pemimpin klasemen, sama seperti Persidafon.
Striker Lukas Rumkabu mengakui meskipun berat, namun mereka harus siap"Saat ini bagaimana kami bermain habis-habisan untuk bisa meraih satu kemenangan, itu saja," ucapnya singkat. (ade/fud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Asah Satu Dua Sentuhan
Redaktur : Tim Redaksi