jpnn.com - JAKARTA - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya terus memantau perkembangan titik api di sejumlah daerah. Terbaru, selain di Sumatera dan Kalimantan, pihaknya menerima laporan bahwa titik api mulai muncul di Papua dan Maluku Utara.
Ini disampaikan Siti Nurbaya usai menghadiri acara di Komplek Parlemen Jakarta, Senin (21/9).
BACA JUGA: Tokoh Riau Tuding Pemerintahan Jokowi Lakukan Genosida
“Selain di Riau juga ngontrol di Jambi, Kalsel (Kalimantan Selatan) dan kemarin juga saya mulai dapat informasi bahwa ada titik hotspot di Papua dan Maluku Utara,” kata Siti.
Usai menerima laporan tersebut, pihaknya berupaya mengontak Gubernur kedua provinsi di Indonesia Timur itu, namun belum berhasil.
BACA JUGA: Awas! Honorer K2 Jangan Termakan Rayuan Calo
“Tadi malam saya berusaha kontak Gubernur belum dapat dan hari ni saya kontrol Papua dan Maluku Utara,” imbuhnya.
Kekhawatiran kebakaran hutan dan lahan terjadi di Indonesia bagian Selatan, baik di Pulau Jawa hingga Papua cukup tinggi mengingat hasil laporan BMKG beberapa waktu lalu, elnino masih menjadi ancaman sampai Desember mendatang di wilayah selatan. Karena itu Menteri LHK tidak mau kecolongan lagi.
BACA JUGA: Kali Pertama Buwas Rapat dengan Jokowi, Luhut Diminta Awasi
Siti juga juga menyampaikan perkembangan terkini penanggulangan karhutla di Sumatera dan Kalimantan. Ia menilai cara kerja tim di lapangan dalam memadamkan api cukup berhasil mengurangi luas area yang terbakar.
“Dari posko yang ada, melihat cara kerja di lapangan bisa kita andalkan untuk pemadaman. Karena cara kerjanya sore dikontrol titik api untuk rencana kerja operasi keesokan harinya. Kemudian pagi tim pemadaman darat jalan, udara untuk water bombing juga jalan," katanya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coba Baca Nih Tanggapan Ditjenpas soal Gayus Berkeliaran, Duhh Bikin...
Redaktur : Tim Redaksi