jpnn.com - MUARA ENIM - Fondasi pangkal jembatan Enim III, Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim, Sumatera Selatan terancam ambruk.
Pasalnya, tanah dinding pangkal jembatan kontruksi baja itu mengalami longsor akibat diterjang gerusan luapan air Sungai Enim.
BACA JUGA: Tabrak Pohon, Lamborghini Raffi Ahmad Ringsek
Akibatnya, tanah yang menghadang fondasi pangkal jembatan tersebut diperkirakan hanya tinggal sekitar 2,5 meter lagi.
Jika kondisi itu tidak segera ditanggulangi, tidak menutup kemungkinan, fondasi pangkal jembatan yang berkontruksi beton cor itu akan ambruk ke Sungai Enim.
BACA JUGA: Janjikan Massa Lebih Besar pada Aksi 10 November
Bupati Muara Enim Ir H Muzakir Sai Sohar mengimbau kepada mobil bertonase besar untuk sementara ini tidak lewat jembatan Enim III.
"Mobil besar jangan lewat dulu," ujar Muzakir saat meninjau Jembatan Enim III seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Raja Banjar Juga Ikut Aksi di Jakarta
Kepala Dinas PU Bina Marga Muara Enim, Ir H A Yani Herianto, mengatakan, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi itu. Penyebab longsor diduga karena banyaknya sampah yang tertahan di tiang jembatan.
"Sehingga luapan air tersebut memecah dan menghantam tanah dinding pangkal jembatan,” jelas Yani.
Menurutnya, akan dilakukan penanganan darurat dengan cara membersihkan sampah yang menumpuk di tiang jembatan tersebut.
Tujuannya supaya luapan air bisa mengalir dengan lancar. Perbaikan pangkal jembatan tersebut telah dianggarkan.
”Pada anggaran perubahan APBD tahun 2016 ini, sebenarnya telah kita anggarkan biaya perbaikan pembuatan tanggul jembatan tersebut.”
“Namun karena waktunya mepet ditambah lagi dengan kondisi cuaca, maka perbaikannya tidak dapat dilakukan pada tahun anggaran ini,” jelasnya.
Perbaikan tanggul tersebut, lanjutnya dianggarkan pada APBD tahun 2017. Biaya yang dibutuhkan untuk pembuatan tanggul tersebut diperkirakan mencapai Rp5 miliar.(roz/lia/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Desak Polisi Tangkap Ahok Pekan Ini
Redaktur : Tim Redaksi