jpnn.com - CRIMEA - Presiden Rusia Vladimir Putin dan sohibnya, mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi terancam hukuman dari pengadilan di Ukraina.
Kasusnya tak bisa disepelekan. Putin dan Berlusconi diduga mencicipi anggur bersejarah senilai USD 100.000 atau setara dengan Rp 1,4 miliar di penyulingan anggur Massandra di Crimea, wilayah yang diambil Moskow dari Kiev pada 2014.
BACA JUGA: Amerika Serikat Minta Presiden Syria Mundur
Dilansir dari The Independent, akhir pekan kemarin, jaksa di Ukraina telah menggelar penyelidikan kriminal.
Putin dan Berlusconi dilaporkan membuka wine Spanyol Jerez de la Frontera tahun 1775 (berusia 240 tahun) di Massandra.
BACA JUGA: Ini Dua Wajah Tersangka Pembunuh Wakil Jaksa yang Dicari Polisi
Presiden Rusia saat kunjungan di Crimea. Foto: theindependent
BACA JUGA: Astaga... Wanita Cantik Korban Perkosaan Gantung Diri Sehari Setelah Polisi....
Padahal wine tersebut merupakan bagian dari koleksi legendaris yang dikumpulkan oleh Pangeran Mikhail Vorontsov, gubernur jenderal Crimea abad ke-19.
Penyulingan anggur Massandra memang sudah diambil alih Rusia bersama dengan seluruh bagian semenanjung Crimea.
Ketika itu, Putin mengerahkan ribuan tentara khusus untuk menganeksasi (mengambil paksa) wilayah Ukraina itu tahun lalu.
Mantan PM Italia, Silvio Berlusconi saat kunjungan di Crimea. Foto: theindependent
Jaksa Ukraina mengatakan, mereka saat ini menyelidiki inseden tersebut sebagai usah penyitaan aset pemerintah.
“Wine itu bukan hanya aset milik Crimea atau Massandra, tapi milik seluruh rakyat Ukraina,” ucap salah seorang jaksa, Nazar Kholodnitsky. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FENOMENAL! Begini nih Alunan Ombak Lautan yang Beku
Redaktur : Tim Redaksi