jpnn.com - Puluhan anggota staf Istana Kepresidenan Afghanistan, dinyatakan telah terinfeksi virus corona (covid-19).
Lonjakan jumlahnya juga mengagetkan, dari 20 kasus Covid-19 dilaporkan, kemudian meningkat menjadi 40 kasus, mengutip Nytimes.
BACA JUGA: Kasus Corona di Australia Terus Menurun, Pantai Mulai Dibuka Untuk Umum
Terkait laporan tersebut, pemerintah Afghanistan sendiri belum berkomentar. Termasuk bagaimana kondisi Presiden Ashraf Ghani sejauh ini.
Juru bicara Ashraf Ghani, Sediq Sediqqi, menolak mengomentari laporan tersebut. Dia menyarankan agar hal itu ditanyakan ke Kementerian Kesehatan Afghanistan yang juga enggan memberi pernyataan.
BACA JUGA: Kabar Baru dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Menenangkan
Saat ini, kunjungan ke Istana Kepresidenan Afghanistan telah berkurang.
“Pengunjung disemprot disinfektan dari kepala hingga kaki dan diperiksa suhu sebelum dicek oleh penjaga elite berjas hazmat,” tulisnya.
BACA JUGA: Pandemi Corona, Penyelamatan Mangrove Taman Nasional Way Kambas Tetap Berjalan
Mengolah data worldmeters, per Senin (20/4),tercatat bahwa Afghanistas memiliki 1.026 kasus, dengan kasus kematian 33 orang.
Meski jumlahnya tampak rendah, negara ini memiliki akses terbatas untuk pengujian dan sistem kesehatan telah menderita selama beberapa dekade konflik. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha