MALANG-Badai cedera mulai menghantui Arema jelang menjamu PSPS Pekanbaru, Kamis (16/2) depan. Saat tim tengah mematok target tinggi pada laga ke-12-nya di pentas Indonesia Super League (ISL) musim ini, skuad berjuluk Singo Edan justru terancam tampil pincang saat meladeni lawan berjuluk Asykar Bertuah tersebut.
Adalah defender Johan Ibo yang kemarin mengalami cedera saat tim melakoni sesi latian pagi di Lapangan Paskhas Abdulrcahman Saleh. Pemain asal Sentani, Papua itu keseleo pada bagian lutut kanannya setelah terperosok ke bagian lapangan yang tidak rata. Kontan, pemilik nomor punggung enam Arema itu langsung mengerang kesakitan sambil memegangi lututnya.
Eks penggawa Persebaya Surabaya itu langsung mendapat pertolongan pertama dari tim medis Arema sebelum akhirnya lututnya dikompres dengan es.
“Begitu saya mau balik badan, malah kaki saya masuk ke garis lapangan yang agak dalam itu. Lapangan keras sekali. Apes sekali padahal pertandingan sudah dekat,” sesalnya lirih. Tak mau cederanya bertambah parah, mantan bek Pelita Jaya FC itu mengaku bakal segera melakukan terapi pemulihan.
“Saya nanti mau langsung terapi. Mudah-mudahan cepat pulih. Barangkali ke Surabaya. Besok (hari ini) ada waktu libur akan saya manfaatkan untuk pemulihan,” terangnya kepada Malang Post (Grup JPNN).
Ibo menyusul Boy Jati Asmara yang lebih dulu mengalami cedera. Beruntung cedera yang mendera mantan bomber Persib Bandung itu tidak terlalu parah. Boy mengalami bengkak pada engkel kanannya saat tim menghadapi Mitra Kukar Tenggarong, 5 Februari lalu.
Kakinya terinjak salah seorang pemain Naga Mekes (julukan Mitra Kukar) dalam duel perebutan bola. Namun Boy masih bisa aktif berlatih sejak tim kembali ke Malang sekalipun harus sedikit menahan sakit.
“Bengkak saja. Sakit kalau dipaksa. Jadi saat latihan berat saya istirahat dan coach mengizinkan. Mudah-mudahan cepat pulih,” ujar pemilik nomor punggung 14 tersebut.
Bila cederanya Boy tidak terlalu meresahkan tim pelatih karena untuk sektor depan Arema masih memiliki striker lain, tak demikian halnya bila Ibo absen. Pasalnya selama ini Ibo dipercaya sebagai partner Kim Young Hee sebagai gelandang jangkar. Parahnya, Kim bakal absen saat tim menghadapi PSPS karena akumulasi kartu kuning. Tanpa Kim dan Ibo, lini tengah Singo Edan bakal keropos.
Namun pelatih karetaker Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo mencoba tidak panik. Pelatih berusia 41 tahun ini mengaku masih akan memantau perkembangan kondisi dua penggawanya tersebut setidaknya hingga Senin (13/2) besok. “Kita lihat dulu kondisi mereka berdua sampai Senin. Sekarang biar mereka terapi pemulihan dulu,” tandasnya. (tom/jon)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evra-Suarez Masih Panas
Redaktur : Tim Redaksi