jpnn.com - BEKASI - Asosiasi Pedagang Daging Jabodetabek mengancam akan menggelar mogok massal selama tiga hari mulai Senin (10/8).
Seorang pedagang daging sapi di Pasar Tambun Bekasi Arsad (40) mengaku akan turut serta dalam aksi tersebut. Dia bahkan mengancam, jika ada pedagang di Pasar Tambun yang tidak ikut dalam aksi maka pihaknya akan melakukan sweeping dan menyita barang dagangan.
BACA JUGA: Asyikk...Naik KRL 17 Agustus Gratis
“Jika esok hari kami masih mendapati ada para pedagang daging sapi yang berjualan, kami akan mensweepingnya dan menyita barang dagangannya,” katanya, Sabtu (8/8).
Aksi tersebut lanjut dia, sebagai bentuk kekecewaan pada pemerintah karena mengurangi kuota impor yang berdampak pada harga yang menjulang tinggi, sehingga membuat daya beli masyarakat semakin melemah.
BACA JUGA: Mencekam, Tawuran Tiba-tiba Terjadi di Pasar Gembrong Saat Siang Bolong
Katanya, harga daging sapi lokal sudah menyentuh Rp 150 ribu per kilogram dari Rp95 per kilogram.
“Sudah sangat-sangat tinggi harganya,” bebernya.
BACA JUGA: Ahok Larang Ormas Jual Lapak ke PKL
Sebagai bentuk solidaritas dalam aksi tersebut, Arsad meminta agar kepada para penjual daging sapi di Pasar Tambun, Bekasi yang jumlahnya puluhan, untuk melakukan aksi mogok berjualan tersebut secara damai.(cr2/gobekasi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disdik DKI Periksa 16 Orang Terkait KJP
Redaktur : Tim Redaksi