jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta organisasi masyarakat (ormas) tidak boleh menjual lapak. Apabila masih ada ormas yang melakukan itu, pria yang akrab disapa Ahok ini menyatakan, mereka akan berhadapan dengan Pemerintah Provinsi DKI.
"Hari ini tidak boleh lagi ada ormas yang jual lapak. Kalau masih ada, Anda berhadapan dengan kami preman resmi," kata Ahok saat membuka Musyawarah Daerah KNPI di Balai Kota, Jakarta, Jumat (7/8).
BACA JUGA: Disdik DKI Periksa 16 Orang Terkait KJP
Menurut Ahok, tidak ada alasan lagi bagi ormas untuk menyewakan lapak kepada para PKL. Ia menyebut ormas tidak boleh berlindung di balik oknum anggota TNI-Polri.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, para preman biasanya bersembunyi di balik seragam ormas. Sehingga, bisa melakukan tindakan sewenang-wenang kepada masyarakat.
BACA JUGA: Beri 326 Motor ke Kodam Jaya, Ini Harapan Ahok
"Parkir liar, jalan didudukin, saya rasa itu bukan bagian dari organisasi pemuda. Pokoknya, tidak boleh ada yang berlindung di balik ormas," tandas Ahok.(gil/jpnn)
BACA JUGA: Tanpa BPOM, Pedagang tak Boleh Berjualan di Jakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok Inginkan Aplikasi yang Menunjukkan Penilaian BPOM
Redaktur : Tim Redaksi