Gawat! Perumahan Elit Kebobolan, Perampok Sekap Sekeluarga

Rabu, 14 Desember 2016 – 03:15 WIB
Ilustrasi. foto: pixabay

jpnn.com - BATAM - Aksi perampokan kembali terjadi di Batam, Kepulauan Riau, Senin (12/12) dinihari sekitar pukul 03.00 WIB. Parahnya, perampokan itu terjadi di dua lokasi dalam satu perumahan elit Bukti Indah Sukajadi, Batamcenter.

Korban pertama adalah Yono bersama istri dan anaknya. Mereka disekap perampok di dalam rumah. Kemudian korban perampokan lain bernama Tengku di perumahan itu juga.

BACA JUGA: Dor! Pencuri Motor 18 TKP Inipun Tersungkur Diterjang Peluru

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Memo Ardian mengatakan, perampok yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu sempat menyekap Yono beserta keluarganya. 

"Pada saat pelaku masuk ke rumah, alarm rumah berbunyi dan ketahuan sama pemilik rumah. Kemudian karena ketahuan, pelapor beserta istri dan anaknya diikat sama pelaku," ujarnya seperti diberitakan Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.

BACA JUGA: Bawa Pisau, Pria Itu Masuk Kelas Mendekap Siswa Paling Depan

Setelah pelaku mengikat Yono dan keluarganya, kemudian pelaku langsung mengambil dan menguras barang-barang berharga milik Yono dan pergi.

"Informasi dari Polsek Batamkota, kerugian yang dialami korban mencapai 25 juta. Uang itu yang berada di dompet dan dari brankas korban," katanya.

BACA JUGA: Opa Ini Ditangkap Lantaran Ketagihan Cium Mahasiswi

Selain menyantroni rumah milik Yono, malam itu kawanan perampok juga menyantroni rumah milik Tengku yang berada persis di belakang rumah Yono. Menurut Yanti, yang masih ada hubungan saudara dengan Tengku, ia mengetahui kejadian itu Senin pagi, setelah Tengku mengabarkan kepadanya bahwa rumahnya baru saja dimasuki maling.

"Dia (Tengku, red) kasih tau sama saya. Dia bilang, "Kak, rumah saya kebobolan," ujarnya menirukan perkataan Tengku pada pagi itu.

Mendapatkan kabar dari Tengku tersebut, kemudian Yanti langsung menanyakan kepada Tengku terkait barang-barang apa saja yang berhasil digondol maling pada malam itu.

"Saya bilang gak ada yang hilang gitu barang berharga, katanya alhamdulillah, gak ada. Cuma bad cover yang belum terpakai dicuri. Kalau kamar pak Yono, malam itu terkunci, karena dia tidur di dalam," tuturnya lagi.

Menurut Yanti, kawanan pencuri yang masuk ke rumah saudaranya itu sudah mengetahui setiap sudut rumah tersebut. Sebab, pelaku bisa mengetahui letak jendela dengan teralis yang cukup terbuka lebar.

"Dia masuk dari teralis situ. Jarak antara besi di teralis itu kan cukup besar, jadi mereka masuk dari sela-sela besi itu," katanya sembari menunjukkan jendela ruang makan yang menjadi pintu masuk kawanan maling.

Masih kata Yanti, Yono tinggal dirumah tersebut hanya sendiri. Sementara, istri dari Yono sendiri pada saat ini berada di Medan.

"Disini Gak ada pakai pembantu, saya juga jarang kemari. Kalau ada perlu minta tolong untuk bersih-bersih, baru saya ke sini. Karena kebetulan, dia lagi sakit kan dan istrinya di Medan. Dia juga belum mempunyai anak, karena baru tiga tahun menikah," imbuhnya.

Sementara itu, menurut Bucori, sekuriti di Cluster Paradise mengatakan pada saat kejadian malam itu, ia sempat mendengar alaram di rumah Yono berbunyi. Namun, pada saat dirinya mendatangi rumah Yono, alaram tersebut sudah berhenti berbunyi.

"Sempat dengar alaram itu bunyi, tapi setelah dicek alarm rumahnya udah mati. Pagi harinya baru mengetahui rumah pak Yono dibobol maling dan pak Yono disekap," ujarnya.

Memo menambahkan, pada saat ini pihaknya telah menerima laporan dari korban dan saat ini masih melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi,untuk meringkus pelaku. "Saat ini masih lakukan lidik. Pelaku diperkirakan berjumlah 3 orang pada malam itu," imbuhnya. (cr1/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Oknum Anggota Dewan dan Seorang Pengusaha Ditangkap


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler