jpnn.com - MANADO – Warning keras bagi Ibu Rumah Tangga (IRT) Kota Manado. Sebab menurut data dari Komisi Penanggulangan AIDS Kota Manado, ada sekira 7.520 pria masuk zona merah, karena terindikasi sebagai pria berisiko tinggi (Resti) tertular human immunodeficiency virus dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV AIDS).
Mereka disebut Resti karena berada di lingkungan dan orientasi pergaulan yang bebas. Beberapa diantaranya merupakan pria yang ‘doyan jajan’ di luar.
BACA JUGA: Tarif Angkot Ogah Turun, Ini Alasannya
“Kita tidak bisa berbuat banyak, ketika dampak modernitas masuk di kota besar, seperti Manado. Namun, perlu diketahui jika salah satu media penyebaran HIV-AIDS adalah sex bebas. Apa lagi, dengan orang yang tidak kita ketahui seluk-beluknya,” kata Perwakilan KPA Manado Joni Wuisan dilansir Manado Post (Grup JPNN), Jumat (1/4).
Pria Resti ini otomatis sangat merugikan kaum perempuan, terlebih IRT. Dikatakan Wuisan, hal ini merupakan pemicu kenapa ODHA (orang dengan HIV-AIDS, red), yang berasal dari kalangan IRT.
BACA JUGA: Serunya Lomba Inovasi Tepat Guna di HST
“Kebanyakan dari mereka (IRT) tidak sadar jika sudah tertular. Karena penyakit ini baru akan terlihat parah jika sudah sekitar lima tahun berkembang di tubuh. Kalau sudah begini, tidak banyak lagi yang bisa dibuat,” katanya.
Satu-satunya cara paling aman adalah setia terhadap pasangan dan atau memakai pengaman.
BACA JUGA: Usia Waduk Manggar Bertambah 22 Hari
“Kalau ingin keluarga sehat, yah jangan coba-coba. Ingat, hingga saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan pasien HIV-AIDS. Obat yang selama ini dikonsumsi ODHA hanyalah untuk menghentikan penyebaran virus di tubuh, bukan menyembuhkan,” tandasnya. (snt/tan/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Pejabat Kabur dengan Gelas Sampel Urine
Redaktur : Tim Redaksi