jpnn.com, JAKARTA - Spesialis kedokteran olahraga dokter Andhika Raspati mengingatkan gaya hidup yang didominasi duduk dan rebahan berbahaya bagi kesehatan.
Gaya hidup tersebut dikenal dengan istilah 'sedentary lifestyle', sangat berbahaya di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Varian Baru COVID-19 Mengancam, Guru Besar UI Beri Pernyataan Melegakan
Dokter Andhika kemudian membagikan kiat NEPA (non exercise physical activities) agar tubuh bisa tetap fit dan tidak lagi menjalani sedentary lifestyle yang bisa membuat tubuh tidak bekerja dengan optimal.
"NEPA sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain seperti naik turun tangga untuk melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori."
BACA JUGA: Warga 23 Desa di Cirebon Berpeluang Kaya Mendadak
"kemudian, berjalan kaki guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan hal sederhana lain," ujar dokter Andhika yang merupakan bagian dari Tim Kesehatan KONI DKI Jakarta dalam keterangannya, Rabu (15/9).
NEPA akan lebih efektif menjaga kondisi dan daya tahan tubuh ketika didukung dengan latihan tubuh fisik secara rutin lewat olahraga maupun dengan asupan nutrisi yang seimbang setiap hari.
BACA JUGA: Pesawat Hancur di Ketinggian 2.400 Mdpl, Kecil Kemungkinan Ada yang Selamat
Beberapa contoh NEPA lain yang bisa dilakukan masyarakat agar terhindar dari sedentary lifestyle di antaranya menyapu dan mengepel rumah.
Kemudian, menggendong atau bermain dengan anak, hingga kegiatan berkebun sampai mencuci motor dan mobil.
Dengan menggerakkan tubuh lewat aktivitas yang dilakukan sehari- hari maka bisa dipastikan tubuh anda bisa berada dalam kondisi yang lebih sehat dan memiliki metabolisme yang lebih optimal.
Dalam survei daring yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Desember 2020, disebut pandemi COVID-19 telah menurunkan kuantitas dan kualitas aktivitas olahraga masyarakat.
Dalam penelitian itu didapatkan perbandingan satu dari tiga orang yang menjadi respons melakukan perubahan gaya hidupnya yang sebelumnya aktif menjadi tidak aktif.
Padahal, gaya hidup yang aktif sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Maka dari itu, agar bisa terhindar dari gaya hidup yang serba rebahan dan tak banyak gerak, mulai lakukan gerakan sederhana sehingga tubuh bisa tetap optimal menjalankan fungsinya.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang