jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai berhasil menjaga kebinekaan dengan sangat baik.
Gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dinilai sebagai salah satu faktor kesuksesan orang nomor satu di Indonesia itu dalam menjaga kebinekaan di Tanah Air.
BACA JUGA: Terpaut 17 Tahun dengan Kalina Ocktaranny, Ricky Miraza: Dia Memuaskan
Wakil Rektor III Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut) Dr Nisful Khair mengakui kesuksesan Jokowi dalam merawat kebinekaan.
“Saya melihat gaya kepemimpinan pancasilais beliau (Jokowi) gaya yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Tidak bergaya militer, tidak bergaya ekonom, tapi apa yang dicontohkan itu bagian daripada tokoh pemimpin besar yang moderat,” tutur Nisful.
BACA JUGA: Masih Belum Move On? Ini Doa Supaya Bisa Lupakan Mantan
Nisful melihat gaya kepemimpinan Jokowi yang pancasilais dan moderat terbukti sukses merealisasikan kebinekaan yang terjaga dengan baik.
Sehingga di era kepemimpinannya, tidak ada konflik baik antar suku, golongan maupun agama.
BACA JUGA: Belum Bisa Bertemu dan Susah Hubungi Miyabi, Vicky Prasetyo Sebegitu Getolnya, Pepet Terus Bang!
“Inilah salah satu formula. Salah satu wasilah (sarana) untuk mencerdaskan cara pandang meletakan pemahan beragama itu secara moderat. Jadi tidak terlalu mengeklaim, dia lah yang benar,” kata Nisful.
Sebagai akademisi, Nisful menilai peran kampus sangat dibutuhkan untuk turut membantu pemerintah dalam menjaga kebhinekaan.
Menurutnya, wilayah universitas harus bisa menerapkan keberagaman demi terciptanya kondusifitas di negeri ini.
“Cara pandang tadi yang harus diajak terutama wilayah kampus. Kita harus jadikan sebagai garda terdepan ataupun tokoh agen-agen moderasi beragama,” seru Nisful.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada