jpnn.com - Otoritas dunia siber Tiongkok mengatakan akan melakukan "perbaikan" browser internet untuk mengatasi masalah sosial, atas "kekacauan" informasi yang dipublikasikan secara online.
Di mana, Cyberspace Administration of China (CAC) memberi waktu dua pekan kepada penyedia browser untuk melakukan pemeriksaan mandiri, lansir Reuters.
BACA JUGA: Bus Bertenaga Hidrogen Mulai Beroperasi di Tiongkok, Ramah Lingkungan
Pemeriksaan tersebut berfokus pada sejumlah masalah, termasuk penyebaran rumor, penggunaan judul berita sensasional dan penerbitan konten yang melanggarkan nilai-nilai inti sosialisme.
Kampanye tersebut awalnya akan fokus pada delapan browser seluler paling berpengaruh di Tiongkok, termasuk yang dioperasikan oleh Huawei, Alibaba Group dan Xiaomi, menurut CAC.
BACA JUGA: Mengaku Susah Cari Kerja, Wanita Cantik Ini Jalankan Bisnis Haram di Kos-kosan
Sementara itu, daftar browser lainnya termasuk platform QQ milik Tencent, 360 milik Qihoo, Oppo, dan Sogou.
"Untuk beberapa waktu, peramban seluler telah tumbuh dengan cara yang tidak beradab ... dan telah menjadi tempat berkumpul dan penguat untuk penyebaran kekacauan oleh 'media sendiri'," kata CAC.
BACA JUGA: Microsoft Hentikan Layanan Internet Explorer
Mereka juga mewajibkan browser melakukan pemeriksaan diri dan perbaikan dari 27 Oktober hingga 9 November.
"Setelah perbaikan, browser seluler yang masih memiliki masalah luar biasa akan ditangani secara ketat sesuai dengan hukum dan peraturan hingga bisnis terkait dilarang," CAC memperingatkan.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah memperkenalkan undang-undang untuk membatasi outlet media, tindakan pengawasan untuk situs media dan kampanye bergulir untuk menghapus konten yang dianggap tidak dapat diterima. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha